TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Permudah Cari ARV, 52 Ribu ODHA Jateng Dibantu Pembuatan NIK

Gus Yasin janji bantu para ODHA

Ilustrasi KTP (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Semarang, IDN Times - Bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Jawa Tengah yang rutin mengonsumsi obat Antiretroviral (ARV), kini tak perlu was-was lagi. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini menjanjikan akan lebih mempermudah pemberian obat ARV bagi para ODHA.

Baca Juga: Bikin Bangga! Anak-anak Semarang Pede Tampil Sepanggung dengan ODHA

1. NIK jadi syarat buat ODHA untuk ambil obat ARV di RS

pinterest.com

Menurut Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, kemudahan yang diberikan bagi para ODHA yaitu dengan memfasilitasi pembuatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi yang belum mempunyai.

NIK, katanya selama ini menjadi syarat terpenting bagi para ODHA ketika berobat. NIK dipakai untuk mendaftar ke rumah sakit terdekat.

"Kalau mereka konsumsi ARV, virus itu tidur, jadi tidak berpotensi menularkan. Misalkan mereka tidak punya NIK, daftarnya susah, dapat obat susah. Dikhawatirkan nanti bisa ada penularan baru," kata Gus Yasin dalam keterangan yang diperoleh IDN Times, Selasa (22/2/2022).

2. Gus Yasin ngaku dapat banyak saran dari ODHA Banyumas

Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen saat rapat bersama Kemenag Jateng. (Dok Humas Wagub Jateng)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ia mengaku bakal mengintegrasikan tugas yang dimiliki beberapa dinas terkait agar dapat memudahkan ODHA dalam mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Upayanya juga perlu penanganan khusus dari hulu ke hilir. Ia mencontohkan bila seseorang teridentifikasi HIV/AIDS, maka pemerintah wajib memberikan penanganan secara menyeluruh.

"Hari AIDS tahun kemarin saya bincang-bincang dengan kelompok ODHA di Banyumas. Banyak masukan yang saya dapatkan, dan itu harus ditindaklanjuti," jelasnya.

Baca Juga: Ada 543.100 ODHA di Indonesia, Kemenkes Targetkan Selesai  2030

Berita Terkini Lainnya