Tawarih Pertama di Masjid Kauman, Warisan Terakhir Ki Ageng Pandan Arang
Ki Ageng Pandan Arang bangun Masjid Kauman pada Abad 16
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Salat tarawih perdana yang digelar di Masjid Agung Kauman Semarang, berlangsung khusyuk. Pada Senin malam (12/4/2021), para jemaah yang memasuki masjid tertua di Kota Lunpia itu diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
IDN Times memantau setiap takmir meminta para jemaah untuk memakai masker, berjaga jarak di saf yang telah diberi tanda khusus, mengecek suhu tubuh serta membasuh tangan dengan sabun sebelum mengambil air wudhu.
Berbeda dari kondisi normal, Masjid Kauman saat pelaksanaan tarawih perdana tampak longgar. Kapasitas ruangan masjid hanya terisi separuh dari total daya tampung yang mencapai 6.000 orang.
Baca Juga: Skenario Penerapan New Normal di Masjid Kauman Semarang, Batasi Jemaah
1. Hendi ingatkan jemaah Masjid Kauman untuk patuhi protokol kesehatan
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang ikut salat tarawih di Masjid Kauman mengingatkan kepada para jemaah untuk mentaati protokol kesehatan mengingat saat ini masih dalam suasana pandemik.
"Saya berharap bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian bisa memberlakukan protokol kesehatan dengan saling berjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun. Dan sekali lagi saya tekankan bahwa pelaksanaan salat tarawih harus dibatasi 50 persen," ujar Hendi, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Semarang Tembus Rp40 Ribu per Kg