TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kutipan Menyentuh dari Novel As Long As The Lemon Trees Grow

Novel berlatar perang di Suriah yang menggetarkan hati

Novel As Long as the Lemon Trees Grow by Zoulfa Katouh (gramedia.com)

Intinya Sih...

  • Zoulfa Katouh menggambarkan perjuangan Salama, mahasiswa farmasi 18 tahun di Suriah yang harus menghadapi kehilangan keluarga dan menyelamatkan korban perang.
  • Melalui tulisannya yang indah, Zoulfa Katouh memperlihatkan penderitaan, harapan, dan impian warga Suriah dalam novel As Long as the Lemon Trees Grow.
  • Novel ini benar-benar menggetarkan hati dengan kekuatan naratif luar biasa yang mampu menggugah dan menyentuh setiap aspek dari perasaan pembaca.

Dalam novel As Long as the Lemon Trees Grow, Zoulfa Katouh dengan cemerlang menggambarkan perjuangan Salama, seorang mahasiswa farmasi berusia 18 tahun, yang hidup di tengah-tengah perang Suriah.

Melalui tulisannya yang indah, Zoulfa Katouh memperlihatkan bagaimana Salama harus menghadapi kehilangan keluarganya dan mengambil tanggung jawab besar dalam menyelamatkan nyawa korban perang, termasuk menjaga kakak iparnya yang sedang hamil.

Setiap kalimatnya berhasil membawa pembaca pada refleksi mendalam akan penderitaan, harapan, dan impian warga Suriah. Berikut adalah beberapa kutipan yang menyentuh dari novel tersebut.

1. Kehidupan itu lebih dari sekadar bertahan hidup

2. Tidak ada negeri lain di dunia ini yang mencintaimu lebih daripada negerimu sendiri

3. Kalau kau tertekan dan larut dalam kesakitan, kau tidak akan mampu menolong orang lain. Tidak seorang pun pantas menangani kengerian seperti ini. Terlebih lagi seorang semuda dirimu

4. Jangan hanya berfokus pada kegelapan dan kesedihan. Kalau kau melakukan itu, kau tidak akan bisa melihat cahaya, bahkan yang menyoroti wajahmu

Baca Juga: 7 Cara Mulai Menulis Novel bagi Pemula, Tuangkan Ide Kamu!

5. Dan, jangan lupa berdoa. Tuhan mendengarkan doa-doa kita ketika hujan turun

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

6. Aku tidak akan membiarkan mereka mengendalikan ketakutanku

7. Semua orang menjalani takdir yang berlainan. Bagaimanapun keadaannya, paling tidak kita tetap memegang kebenaran

8. Apapun yang terjadi, ingatlah bahwa dunia ini tidak sekadar duka dan nestapa. Kita bisa mendapatkan kebahagiaan, Salama. Mungkin bentuknya tidak utuh, tetapi serpihan-serpihan pun cukup karena kita bisa merekatkannya kembali

9. Berjanjilah untuk terus mencari kebahagiaan. Itu akan menjadikan kenanganmu lebih indah

Verified Writer

Milla

I am a learner.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya