TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Ciri Hubungan Romansa Sebatas Formalitas, Ketulusannya Gak Berasa

Apakah kalian benar-benar saling mencintai dari hati?

ilustrasi hubungan romansa yang tak didasari cinta (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya Sih...

  • Hubungan yang dilandasi ketulusan membuatnya nyaman, sehat, dan harmonis
  • Keegoisan, ketakutan kebohongan, dan perilaku inkonsisten adalah ciri hubungan formalitas
  • Pasangan yang saling menyayangi akan merasa rindu dan senang bertemu

Hubungan percintaan yang diidamkan banyak orang adalah yang berlandaskan ketulusan dan saling pengertian. Adanya ketulusan membuat hubungan lebih nyaman, sehat, dan harmonis. Akan tetapi, gak semua relasi asmara seperti ini. Ada juga yang punya pasangan tapi pura-pura mencintai karena suatu tujuan.

Untuk mengetahui lebih dalam, seperti apa relasimu dengan pasangan, berikut ini tujuh ciri hubungan romansa yang sebatas formalitas saja.

1. Kalian sering memaksakan kehendak pribadi

ilustrasi menuntut pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Setiap orang pasti punya keinginan dalam menjalani hubungannya. Jika selama ini kamu dan pasangan gak berusaha saling mengerti ketika terjadi perbedaan, maka hubungannya memang gak dilandasi ketulusan. Kalian gak saling menghormati dan gak juga memberikan perhatian pada keinginan pasangan.

Adanya keegoisan yang mengharuskan semua keinginkan pribadi wajib dituruti, sudah masuk dalam ciri ini. Gak bisa bijaksana dalam menyampaikan keinginan, dan memaksa pasangan meski dia keberatan. Hubungan seperti ini, tentu gak nyaman sekali dan besar potensinya sebentar lagi putus.

2. Gak saling terbuka perihal aspek hidup

ilustrasi saling diam (pexels.com/Timur Weber)

Jika selama ini kamu atau dia selalu menutupi sesuatu, dan sulit untuk terbuka karena ada ketakutan kebohongan terbongkar, jelas hubungannya bukan karena cinta. Untuk apa membina hubungan jika gak bisa nyaman berbagi cerita perihal aspek kehidupan? Komunikasi terbuka adalah kunci untuk mencegah munculnya rasa curiga. Kalau memang cinta, kenapa berat untuk menceritakannya?

3. Gak konsisten tindakan baiknya

ilustrasi orang berdebat (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menjalin hubungan cinta karena ada maksud kurang baik di baliknya, itu bisa dilihat dari perilaku selama menjalani hubungan. Apabila kamu atau pasangan kerap gak konsisten, gemar ingkar janji, dan tindakan menyenangkan lainnya yang hanya dilakukan di awal jadian, itu masuk ke dalam ciri relasimu sebatas formalitas saja. Gak ada niat serius untuk melangkah ke tahap berikutnya.

Baca Juga: 5 Cara Bikin Pasangan Makin Sayang, Pancing dengan Kesenangannya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

4. Selalu banyak cara supaya gak perlu sering bertemu

ilustrasi laki-laki sedang bertelepon (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pasangan yang saling menyayangi, tentu ada rindu di hati masing-masing. Akan tetapi, jika selama ini kamu maupun dia selalu banyak mencari cara agar gak perlu sering bertemu, ini merupakan ciri bahwa gak ada cinta di hati. Entah ada apa, hanya kamu dan dia yang tahu. Berkencan adalah kegiatan yang paling menyenangkan bagi pasangan. Kalau kamu atau dia justru merasa sebaliknya, pertanda lebih baik diakhiri saja.

5. Mulai tergoda melakukan perselingkuhan

ilustrasi melirik perempuan lain (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pihak ketiga bisa masuk dalam hubungan yang buruk landasannya. Jika memang ada niat serius membina hubungan, pasti gak akan memberikan kesempatan pihak ketiga merusak relasinya. Namun, jika kamu atau pasangan justru mencari cara atau membiarkan perselingkuhan terjadi, inilah ciri kisah romansa yang hanya mencari statusnya.

6. Gak ada obrolan untuk merancang masa depan bersama

ilustrasi percakapan (pexels.com/cottonbro)

Apa tujuanmu menjalin asmara dengan seseorang? Pasti ingin menuju ke tahap berikutnya. Maka biasanya, jika memang mencintai, ketika saling berbicara, terselip obrolan masa depan bersama. Kalau kamu malas membahas ini, begitu juga dengannya, hubungan yang kalian bina selama ini memang tujuannya untuk yang lain.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya