TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Perempuan Ingin Diseriusi Setelah Pacaran Lama

Biar gak jagain jodoh orang!

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)

Dilamar kekasih hati sepertinya jadi impian setiap perempuan. Apalagi jika hubungan dengan pasangan sudah terjalin lama dan keduanya sama-sama siap untuk masuk ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Tak jarang, timbul dibenak perempuan pertanyaan mengenai kapan pujaan hati akan melamar.

Tentu saja ada banyak hal yang membuat perempuan berharap diseriusi oleh kekasih hati. Sederet ulasan di bawah ini jadi beberapa alasan kenapa perempuan gencar ingin dinikahi kekasih hati terlebih jika hubungan yang dibina sudah bertahun-tahun. Simak, yuk!

1. Kamu menyadari kekasih hati tulus menyayangi

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)

Selama berpacaran, kamu kerap berpikir apakah benar si dia serius, sebab kamu tak kunjung melihat adanya ajakan menikah dari pasanganmu. Sementara waktu terus berganti, tetapi kamu dan si dia masih begitu-begitu saja. Namun, saat waktunya tiba, rasa insecure-mu itu akan berganti. Hatimu tahu bahwa priamu sungguh-sungguh mencintai. Saat ia melamar, kamu akan menyadari bahwa si dia tulus menyayangimu.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Gak Betah Tidur Sendirian, Ingin Selalu Dekat Pasangan

2. Kamu melihat keseriusan pasangan di hubungan kamu dan pasangan

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)

"Apakah si dia memang benar serius?"

Pertanyaan satu ini tentu kerap timbul di benakmu. Apalagi bagi kamu yang sudah berpacaran lama. Si dia mungkin sering berkata bahwa ia serius denganmu. Tapi sampai tahun berganti tahun sekali pun, kamu mulai ragu padanya. Kamu mungkin tak melihat adanya tanda kekasih akan melamar.

Namun, ketika ia datang berlutut di hadapanmu, menyematkan cincin ke jari manismu, dan memintamu untuk menjadi teman hidupnya, maka pertanyaanmu tentang keseriusan si dia akan tuntas terjawab saat itu juga.

3. Kamu membayangi kehidupan bersamanya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)

Tidak ada yang lebih membahagiakan selain memiliki pasangan seutuhnya. Jika ia melamarmu, maka itu menjadi awal mula bagi kamu dan pasangan menuju kehidupan pernikahan. Kamu mulai membayangi hari lepas hari akan kamu dan pasangan lewati berdua. Kamu tak lagi hidup sendiri, sebab pujaan hatimu akan menjadi pasangan hidup sekaligus sosok yang akan menemani baik dalam kondisi suka maupun duka.

4. Kamu meyakini si dia adalah orang yang tepat

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Nathan Mullet)

Sepanjang perjalanan cintamu dengan kekasih, kamu kerap kali merasa sudah siap untuk masuk ke tahap pernikahan. Namun, nyatanya si dia tak pernah menunjukkan keinginan untuk melamar. Kamu pun mulai merasa lelah menunggu hal itu terjadi.

Meski begitu, kamu tetap memilih bersabar. Tetap yakin dan berharap, kalau-kalau suatu hari si dia akan melontarkan pertanyaan yang kamu harapkan selama ini. Sampai akhirnya, keyakinanmu selama ini pada kekasih ternyata tidaklah salah. Ia akan datang memintamu jadi teman hidupnya. Saat itu terjadi, tak ada emosi lain yang dirasakan selain kebahagiaan.

Baca Juga: 3 Alasan Kamu Gak Harus Mencintai Pasangan Tanpa Syarat, Realistis!

Verified Writer

Egia Sembiring

A full-time civil servant. A part-time writer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya