[BREAKING] Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Pulau Lancang Berumur 26 Tahun

KNKT masih kumpulkan data terkait kondisi pesawat

Tangerang, IDN Times - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Sunaryo mengatakan, pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, sudah berumur 26 tahun.

"Pesawat tersebut berjenis Boeing B737-500 beroperasi sejak tahun 1994, jadi kurang lebih umurnya sekitar 25 sampai 26 tahun," kata Sunaryo di Posko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1/2021).

Sunaryo menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan data terkait kondisi pesawat saat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, menuju Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.

"Tapi pesawat berapa pun umurnya kalau dirawat sesuai regulasi yang berlaku di Dirjen Perhubungan Udara, harusnya tidak ada masalah," kata Sunaryo.

Sementara itu, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena mengatakan, sebelum lepas landas pesawat telah terlebih dahulu dicek oleh teknisi dan dinyatakan laik jalan.

"Pesawat ini terbang rute kedua, karena rute ini kan Pontianak PP (pulang pergi) jadi sudah dicek berkala," jelasnya.

Untuk diketahui, Pesawat Sriwijaya Air yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB. Belakangan pesawat disebut jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: [BREAKING] KNKT Koordinasi dengan NTSB Amerika Terkait Hilangnya Sriwijaya Air

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya