Biar Gak Kecelakaan di Rel KA, Juragan Truk Diminta Lakukan Ini pada Sopirnya
Sopir truk harus paham medan jalan raya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengimbau kepada para pemilik truk untuk membekali pengetahuan bagi sopir trailer atau tronton guna menghindari kecelakaan lalu lintas di ruas rel kereta api (KA). Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Aptrindo, Agus Pratiknyo, edukasi harus diberikan bagi para sopir truk trailer terutama saat diberi tugas menghantarkan barang di lokasi medan jalan raya yang baru.
"Para pengurus jangan hanya asal perintahkan sopir ke sana-kemari tanpa diberi pengetahuan jalanya. Begitu juga para pengemudi, harus tahu kendaraan yang dipegang, layak jalan apa tidak. Apakah melewati sesuai kelasnya," kata Agus, Minggu (23/7/2023).
Baca Juga: Pasca Tabrakan KA Brantas, Truk Bermuatan 8 Ton Dilarang Melintasi Rel Madukoro
1. Jangan asal comot merekrut sopir truk
Agus mengaku edukasi secara berkala perlu diberikan bagi sopir truk trailer khususnya dibekali pengetahuan mengenai tipe kendaraan yang dioperasikan, ruas jalan yang boleh dilintasi dan muatan barang apa saja yang berbahaya dan yang tidak.
Ketika merekrut sopir truk, katanya para pengusaha juga disarankan jangan asal comot.
Ia bilang setiap sopir truk harus dibekali dengan kemampuan yang mumpuni, memiliki SIM B1 atau SIM B2 dan harus dilihat dari rekam jejak pengalamannya.
"Pertama memang SIM sesuai golongan, biasanya harus ada SIM B1 umum atau B2 umum. Di luar itu, kita tak semata-mata buka lamaran, kami istilahnya getok tular, sopir bergabung atau rekrut harus sudah transfer pengetahuan, untuk menilai apakah layak atau tidak, mengetahui pemahaman truk dan medan. Karena dari itu bakal kelihatan," paparnya.
Baca Juga: Pakar: KA Brantas Tetap Tabrak Truk di Semarang Karena Hukum Newton 1