TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Dihargai Saat Hidup, 5 Seniman Ini Kini Karyanya Harganya Selangit

Baru terkenal setelah meninggal

m.oldmagazinearticles.com

Terkadang karya seorang seniman jauh lebih maju dari waktunya, dan setelah sekian lama tercipta, akhirnya karya mereka mulai dicintai dan dikagumi oleh orang-orang.

Terlepas dari itu semua, mungkin karena sang seniman masih hidup dan masih menciptakan karyanya, serta orang-orang pun semakin dibuat kagum karena sang seniman tak berhenti menciptakan karya yang baru.

Namun, kendati demikian para seniman menghasilkan banyak uang dan penggemar, bahkan tak sedikit pula banyak seniman lain yang semasa hidupnya tak dihargai atas karya mereka.

Walaupun setelah sekian lama, nama mereka pun menjadi terkenal setelah wafat. Berikut ada beberapa seniman yang tak dihargai dan dikenal semasa hidupnya.

Baca Juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Dulu Sebelum Jadian Sama Seorang Seniman

1. Vincent Van Gogh (1853 - 1890)

ilustrasi Vincent Van Gogh (biography.com)

Vincent Van Gogh adalah salah satu seniman paling terkenal di dunia. Selama masa hidupnya, Van Gogh telah menghasilkan lebih dari 2.000 lukisan. Namun, dia adalah seniman yang miskin, dan karya seninya hanya terjual dua lukisan semasa hidup.

Hanya saja, saat ini salah satu karyanya yang diberi nama potret Dr. Gachet berhasil terjual dengan harga $82,5 juta.

Pada masa-masa hidupnya, Van Gogh sempat mengalami gangguan mental dan semakin depresi sebab karya-karyanya yang dianggap gagal. Lalu, saat menginjak usia 37 tahun, dia pun meninggal karena bunuh diri.

Meskipun begitu, gaya pasca-impresionisnya yang penuh semangat dan gairah telah mempengaruhi generasi seniman selanjutnya, dan beberapa karya Van Gogh menjadi lukisan paling dihormati dalam seni modern, sampai saat ini.

2. Henri de Toulouse-Lautrec (1864 - 1901)

ilustrasi Henri de Toulouse-Lautrec (france3-regions.francetvinfo.fr)

Toulouse-Lautrec merupakan seorang seniman asal Prancis yang telah menghasilkan terobosan karya seni selama masa Post-Impresionisme. Tetapi dia tidak mendapatkan pengakuan apa pun atas karya seninya selama hidup.

Karena lukisannya yang menggambarkan subjek yang tidak terhormat dengan menggambarkan pelacuran.

Dalam seni melukisnya, Toulouse-Lautrec sangat ahli dalam menggambarkan subjek, dan sering kali lukisannya lebih mirip teknik gambar karena teknik melukisnya menggunakan sapuan kuas panjang dan tipis.

Sulitnya mendapat pengakuan disebabkan karena Toulouse-Lautrec tinggal di rumah bordil (pelacuran), dan di saat itu dia pun mulai melukis subjek pelacur.

Kendati demikian, pada tahun 1901 ibu Toulouse-Lautrec mulai mengenalkan dan mempromosikan karya seninya. Ketika berhasil terjual, harganya mencapai ribuan dolar.

3. El Greco (1541 - 1614)

ilustrasi El Greco (zurichaccueil.ch)

El Greco memiliki nama asli Domenikos Theotokopoulus, dan ia lahir di kota Kreta dan menetap di Toledo, Spanyol.

Di sana dia melukis beberapa karya seni terkenal untuk keluarga kerajaan Spanyol. Setiap karya lukisannya, El Greco tak jarang mendapat sorotan tajam dari para kritikus seni.

Walhasil, seluruh karya yang dia buat untuk keluarga kerajaan Spanyol membuat raja tersinggung dan tidak suka. Kejadian ini telah menghancurkan semua harapannya yang ingin menjadi pelukis istana.

Lebih daripada itu, hampir semua karya seninya ditertawakan oleh kalangan komunitas seni yang lebih besar.

Tapi akhirnya, pada abad ke-19 karya El Greco mulai mendapat simpati dari kalangan luas, dan dia menjadi sosok inspiratif bagi para seniman yang mempromosikan gerakan Ekspresionis dan Kubisme.

4. Claude Monet (1840 - 1926)

m.oldmagazinearticles.com

Claude Monet merupakan seorang seniman lukis asal Prancis yang menggunakan aliran Impresionisme. Gaya dan filosofinya yang unik membuat lukisannya tidak disukai dan dipahami orang-orang.

Alasan lukisannya ditolak oleh dunia seni karena Monet memilih lanskap alam sebagai subjek, dengan teknik sapuan kuas untuk menampilkan sensasi gerakan pada lukisan.

Selain itu, karyanya yang lain juga banyak ditolak oleh pameran seni rupa karena dianggap berlawanan dengan gaya dan metode lukis tradisional pada saat itu.

Namun, pada saat ini jika ada orang yang ingin mendapatkan lukisan karya Monet, maka dia harus mengeluarkan uang sebesar $7-81 juta dolar. Wah! Besar sekali ya.

Baca Juga: Sejarah Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro Karya Raden Saleh

Verified Writer

Ali Akbar Mhd

Menyukai Kesibukan Walau Tak Lupa Rebahan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya