Ada 29 Naskah Mushaf Alquran Ditemukan di Jawa Tengah
Penulisan Alquran di Indonesia dipengaruhi Turki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Penulisan mushaf Alquran dalam Islam telah dimulai sejak abad pertama, yaitu pada masa Khalifah Utsman bin Affan atau sekitar tahun 650 Masehi. Sebanyak lima mushaf Alquran pada abad pertama tersebut menjadi naskah baku bagi penyalinan Alquran. Penyalinan itu disebut sebagai rasm utsmani.
Hingga saat ini, kegiatan penyalinan Alquran masih terus dilakukan. Dalam penelitian tahun 2011, Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menemukan sebanyak 128 naskah mushaf Alquran tujuh provinsi yang tersebar di Indonesia.
Baca Juga: Sekolah Katolik di Magelang Adakan Lomba Azan dan Baca Alquran
1. Paling banyak ditemukan di NAD
Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, sebanyak 128 mushaf itu diantaranya tersebar di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Sumatera. Rinciannya sebagai berikut:
- 18 naskah mushaf di Jawa Barat oleh H Enang Sudrajat
- 29 naskah mushaf di Jawa Tengah oleh Ali Akbar dan Faru Rozi
- 15 naskah mushaf di Jawa Timur oleh Abdul Hakim dan Ida Zulfi
- 11 naskah mushaf di DKI Jakarta oleh Jonni Syatri
- 40 naskah mushaf di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) oleh H Bunyamin Yusuf dan Ahmad Yunani
- 9 naskah mushaf di Sulawesi Selatan oleh Zarkasi dan Muhammad Musadad
- 6 naskah mushaf di Sulawesi Tenggara oleh Mustopa dan Ahmad Jaeni
Baca Juga: Mesti Coba! 2 Website Ini Makin Mudahkan Millenial Pelajari Alquran