TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RA Kartini Ternyata Gugur Diusia Muda, Ia Rajin Kirim Tulisan ke Media

Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah

manado.tribunnews.com

Semarang, IDN Times - Tanggal 21 April selalu diperingati sebagai hari Hartini. Pada penanggalan tersebut, kita langsung terkenang oleh jasa dari RA Kartini, sosok pahlawan dari Jepara, Jawa Tengah. Ternyata dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Kartini diketahui wafat diusia muda. Bagaimana kisahnya, berikut ulasannya.

Baca Juga: Ini Makna Hari Kartini Bagi Perempuan Millennials di Tengah COVID-19

1. RA Kartini adalah anak kelima yang juga putri bangsawan

Instagram.com/tukangpulas_asli

Dinukil dari buku Pahlawan-Pahlawan Bangsa yang Terlupakan karya Johan Prasetya, Raden Adjeng Kartini atau RA Kartini disebut sebagai pahlawan perempuan tangguh.

Ia merupakan putri bangsawan Jawa. Sang ayah bernama Raden Mas Sosroningrat yang juga Bupati Jepara, tetapi ibunya bukan istri utama.

Kartini adalah anak kelima dari 11 bersaudara, baik kandung maupun tiri. 

2. RA Kartini pernah memimpin perang bersama rakyat Lampung

(Makam RA Kartini di Rembang, Jawa Tengah) rembangkab.go.id

Dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda, Kartini pernah memimpin berbagai serangan. Diantaranya bersama rakyat Lampung.

Setelah berkali-kali berperang melawan tentara Belanda, ia gugur pada 5 Oktober 1858. Ia meninggal pada usia 25 tahun, tepatnya pada 17 September 1904, tiga hari setelah melahirkan putranya.

Baca Juga: 6 Tips Jadi Perempuan Millennial ala Kartini Masa Kini

Berita Terkini Lainnya