Hari Tanpa Bayangan Mulai 10 Oktober, Apa Dampaknya Bagi Manusia?
Paling awal muncul di Jepara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarnegara, IDN Times - Stasiun Geofisika Banjarnegara menyatakan Hari Tanpa Bayangan dengan posisi matahari pada kulminasi utama yang muncul saban tahun, tak akan mempengaruhi kesehatan pada tubuh manusia.
Di tahun ini, Hari Tanpa Bayangan bakal kembali muncul selama empat hari berturut-turut.
Baca Juga: Siap-Siap Kotamu Akan Alami Hari Tanpa Bayangan, Yuk Cek Tanggalnya
1. Hari Tanpa Bayangan muncul di Jateng mulai 10 Oktober
Informasi dari Stasiun Geofisika Banjarnegara menyebutkan, Hari Tanpa Bayangan akan muncul mulai 10 Oktober hingga 13 Oktober dengan waktu kulminasi utama yang bervariasi. Dari tanggal 10, Hari Tanpa Bayangan pertama kali muncul di Kota Ukir Jepara.
Lalu 11 Oktober, Hari Tanpa Bayangan muncul serentak di 15 daerah mulai Semarang, Blora, Pati hingga Brebes. Lalu tanggal 12 Oktober muncul di 8 daerah mulai Sragen, Salatiga, Ungaran, Purwokerto hingga Banjarnegara. Dan yang terakhir tanggal 13 Oktober muncul di jalur pantai selatan Jateng yakni Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Solo, Banyumas hingga Cilacap.
Baca Juga: Mengapa Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi Dua Kali di Indonesia?
Baca Juga: 10 Fakta Kulminasi, Saat Telur Berdiri Tegak di Hari Tanpa Bayangan