Ranking Riset Indonesia di Atas Malaysia, Singapura, Ini PR Menristek
Kemenristek berubah bentuk Dirjen Riset akui butuh terobosan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Susunan Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan Presiden Jokowi memunculkan sejumlah kementerian yang berubah bentuk. Salah satunya Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang dijabat oleh Bambang Brodjonegoro.
Perubahan bentuk di kementerian tersebut membuat jajaran pegawainya harus melakukan sejumlah penyesuaian. Salah satunya dirasakan Kepala Sub Direktorat Riset Dasar, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek, Adhi Indra Hermanu.
Baca Juga: Bambang Brodjonegoro: Harus Ada Integerasi Riset dari Hulu ke Hilir
1. Dirjen Riset punya PR membentuk BRIN selama 100 hari ke depan
Menurutnya, adanya pemisahan Kemenristek dengan Dikti yang kini melebur dengan Kemendikbud, secara otomatis membuat pihaknya harus melakukan proses transisi untuk beberapa waktu ke depan.
"Dengan penggabungan Kemenristek dengan lembaga baru yang bernama BRIN, maka memang ini jadi pekerjaan rumah kita untuk 100 hari ke depan. Kita sedang dikejar waktu untuk membentuk struktur kelembagaan yang baru. Termasuk bagaimana proses transisi Dikti dengan kementerian yang baru," katanya, di Hotel Ciputra, Simpanglima Semarang, Kamis (24/10).
Baca Juga: Ternyata, Sebagian Riset di Indonesia Hanya untuk Mendapatkan Honor