TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa Diminta Jauhi Khilafah, Gus In'am Sebut Nabi Cinta Negara

Mantapkan ideologi Pancasila

ANAR FOTO/Abriawan Abhe

Semarang, IDN Times - Sejumlah mahasiswa Muslim yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (Fokmi) Universitas Semarang (USM) diminta untuk menjauhi ideologi khilafah yang hendak disusupkan oleh sejumlah oknum. Pasalnya, paham khilafah berpotensi mengacaukan keamanan bangsa dan bisa memecah belah kerukunan umat Muslim yang ada saat ini.

Hal itu diungkapkan KH In'amuzzahidin saat menggelar kajian tafsir Alquran dal rangka Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di USM belum lama ini.

Baca Juga: Waspada! Radikalisme Sasar Anak Muda Paling Banyak Lewat Medsos

1. Lebih baik menjunjung ideologi Pancasila dan rasa nasionalisme

http://ditpsmp.kemdikbud.go.id

Menurut Gus In'am, sebaiknya para mahasiswa Muslim tetap menjunjung tinggi jiwa nasionalis dengan mengedepankan ideologi Pancasila.

"Negara kita sudah final dengan ideologi Pancasila, sudah tidak usah diganti-ganti dengan sistem khilafah karena Pancasila sudah menjadi kesepakatan pendiri bangsa," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis (14/11).

2. Dikisahkan Nabi Muhammad juga cinta negaranya

pinterest.com/Bethany B

Ia pun mencontohkan bahwa Rasulullah SAW semasa hidupnya juga mencintai negaranya di Tanah Arab.

Bahkan, suatu ketika Rasulullah pernah bermunajat untuk meminta keselamatan dan meningkatkan jiwa nasionalismenya bagi negaranya. "Ya Allah, jadikan kami mencintai Madinah seperti cinta kami kepada Makkah, atau melebihi cinta kami pada Makkah," katanya mengutip salah satu tafsir hadist dalam Alquran.

Baca Juga: USM Bangun Gedung Parkir 26,5 Meter, Mampu Menampung 2.000 Kendaraan

Berita Terkini Lainnya