TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Mahasiswa Kudus Rancang Tempat Sampah Pintar Berbasis Internet

Cukup dikontrol lewat smartphone Android

umk.ac.id

Kudus, IDN Times - Tiga mahasiswa asal Universitas Muria Kudus berhasil membuat inovasi baru berupa tempat sampah berbasis internet of things (IOT).

Tempat sampah tersebut diberi nama T-Smart++.

Baca Juga: Tiga Mahasiswa UMP Bikin Pengawet Buah Alami dari Biji Melinjo

Baca Juga: Tiga Mahasiswa UMP Bikin Pengawet Buah Alami dari Biji Melinjo

1. Tempat sampah dengan banyak fitur

umk.ac.id

Tiga mahasiswa tersebut adalah Novi Arimukti dan Arsya Yoga Pratama. Mereka mahasiswa jurusan Sistem Informasi (SI). Satu lagi Bagus Utomo, mahasiswa jurusan Teknik Elektro.

Berkat inovasi ciptaan tersebut, mereka mendapatkan pendanaan dari Kemenristek Dikti dalam program pekan kreativitas mahasiswa (PKM).

Tempat sampah yang mereka buat terbilang canggih. Karena bisa dibuka secara otomatis dan mengirimkan notifikasi atau pemberitahuan ketika tempat sampah sudah penuh. Bahkan keberadaan tempat sampah juga bisa dipantau.

2. Ide muncul dari banyaknya tumpukan sampah

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dengan adanya notifikasi serta diketahui keberadaannya, hal itu mempermudah petugas sampah untuk mengambil sampah, secara selektif dan tidak akan terjadi adanya penumpukan tempat sampah.

Ide kemunculan T-Smart++ berawal dari keresahan mereka saat melihat sampah yang menumpuk.

"Penumpukan sampah itu terjadi lantaran ada tempat sampah yang penuh, namun belum diambil karena tidak tahu lokasi mana saja tempat sampah yang sudah penuh," kata Bagus Utomo dikutip dari laman resmi Universitas Muria Kudus, Rabu (10/7).

3. Kelebihan tempat sampah

ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Tempat sampah pintar berbasis IOT ini memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya ketika sudah penuh tempat sampah akan mengunci dengan sendirinya.

Selanjutnya memberikan notifikasi melalui smarthphone Android kepada petugas sampah yang berisi tentang peringatan sampah penuh dan titik lokasinya.

Sehingga memudahkan petugas sampah untuk mengetahui tempat sampah yang sudah penuh, agar menjadi prioritas untuk diambil.

Baca Juga: 7 Inovasi Teknologi Pengelolaan Sampah Mendunia Ini Buatan Indonesia

Berita Terkini Lainnya