Wah, Tiga Mahasiswa Undip Semarang Ini Bikin 'Sinting'!
'Sinting' yang berfaedah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Suara bising kerap ditimbulkan dari aktivitas penerbangan di sebuah bandar udara (bandara). Namun banyak orang yang masih tidak peduli, padahal hal itu bisa membahayakan kesehatan.
Untuk mengurangi kebisingan, tiga mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, menciptakan alat yang diyakini cukup manjur. Alat tersebut bernama 'Sinting'. Penasaran, simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa Undip Kembangkan Biodisel dari Batu Fosfat dan Jelantah
1. Kebisingan di bandara masih menjadi hal biasa
Sinting merupakan singkatan dari Sound Energy Harvesting. Alat tersebut digunakan untuk mengkonversi kebisingan di bandara menjadi energi listrik.
Tiga mahasiswa Undip yang menciptakan terobosan inovasi tersebut adalah Rifki Rokhanudin, Ragil Adi Nugroho dan Yudha Cindy Pratama
"Selama ini kebisingan di bandara belum dimanfaatkan dan dibiarkan terbuang percuma," kata Rifki Rokhanudin dikutip dari laman resmi Undip, Senin (5/8).
Baca Juga: Mahasiswa Semarang Sukses Sulap Daun Jati Jadi Sabun Antiseptik