Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bersepeda adalah salah satu olahraga yang baik untuk tubuh, karena dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke dan beberapa penyakit lain. Sebagai olahraga outdoor, bersepeda juga memungkinkan kamu melihat pemandangan sepanjang perjalanan dan menghirup udara bebas. Hal ini tentu saja baik bagi mental.
Dalam kaitan dengan lingkungan, penggunaan sepeda untuk tranportasi dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor sehngga membantu mengurangi polusi udara.
Namun demikian, bersepeda di jalanan bukan tanpa risiko. Berbagi jalanan dengan banyak pengguna lain dengan beragam jenis transportasi membuat kita tidak bisa seenaknya mengayuh sepeda.
Walaupun demikian, bukan berarti bersepeda menjadi kegiatan yan harus dihindari. Dengan memperhatikan beberapa tips berikut, bersepeda tetap dapat dijalankan dengan aman dan nyaman.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Brand Sepeda Lokal Antimainstream, Ada Koleksi Jokowi
1. Pastikan kondisi fisik fit
ilustrasi bersepeda (Pixabay.com/ Mabel Amber) Tentu saja kamu harus dalam keadaan sehat jika ingin bersepeda. Jika kondisi tubuhmu kurang sehat, sebaiknya kamu menunda dulu aktivitas bersepeda. Dan pastikan kamu telah mengonsumsi makanan bergizi untuk mendapatkan sumber tenaga yang cukup.
2. Lakukan pemanasan
ilustrasi pemanasan (Pexels.com/Maksim.G) Pemanasan sebelum bersepeda bermanfaat untuk mencegah terjadinya cedera otot atau kram selama melakukan aktivitas bersepeda. Tidak butuh waktu lama untuk melakukan pemanasan, namun sangat berguna. Gak nyaman kan jika sedang bersepeda tiba-tiba kram?
3. Periksa kondisi sepeda
ilustrasi sepeda (Pixabay,.com/ Ellens) Penting untuk memeriksa keadaan sepeda yang akan dipakai. Cek dengan detail bagian-bagiannya. Pastikan semua dapat berfungsi dengan baik. Tes fungsi rem sepeda. Sesuaikan ketinggian sepeda yang paling nyaman dan sesuai untukmu dan jangan lupa memastikannya terpasang dengan baik. Lengkapi sepeda dengan bel, spion , reflektor dan juga lampu.
4. Buatlah dirimu terlihat
ilustrasi bersepeda (Pexels.com/Pavel Daniyuk) Dengan banyaknya pengguna jalan lain, adalah suatu keharusan agar dirimu dapat terlihat dengan jelas. Pakailah pakaian berwarna terang, kamu bisa mencoba warna neon. Pastikan kamu tidak berada di area blind spot. Posisikan diri di mana kamu bisa terlihat oleh pengendara lain baik secara langsung maupun melalui spion.
5. Pakai helm
ilustrasi bersepeda dengan memakai helm (Pexels.com/ Midia) Pilih helm yang berkualitas baik sesuai standar yang dipersyaratkan. Gunakan helm yang sesuai ukuran kepala. Tak kalah penting adalah pakailah helm dengan benar bukan hanya asal pakai. Ini adalah upaya mengurangi risiko cedera jika tak sengaja terjatuh atau seandainya mengalami benturan, dengan demikian bersepeda menjadi lebih nyaman dan aman.
6. Waspadai mobil parkir
ilustrasi mobil parkir di jalan (Pixabay.com/icsilviu) Salah satu potensi bahaya bagi pengendara sepeda adalah kemungkinan menabrak pintu mobil yang dibuka secara tiba-tiba oleh pemiliknya pada saat di parkir. Untuk itu perhatikan benar-benar mobil- mobil yang sedang diparkir. Sedapat mungkin jangan bersepeda terlalu dekat dengan mobil yang sedang berhenti sekalipun.
7. Cukup minum
ilustrasi air minum (Pixabay..com/926663) Bersepeda cukup menguras keringat, karena itu cukupi kebutuhan air minum agar terhindar dari dehidrasi. Ini penting agar kamu tetap merasa segar dan tidak kehilangan konsentrasi akibat kekurangan cairan.
8. Konsentrasi
ilustrasi bersepeda (Pixabay.com/BenKerckx) Jalanan dipergunakan bersama dengan orang lain dan banyak jenis kendaraan, karenanya perlu konsentrasi tinggi dalam aktivitas berkendara termasuk bersepeda. Tinggalkan dulu semua permasalahan dan fokuslah dalam berkendara. Jadi, jangan melamun ya!
9. Istirahat
ilustrasi istirahat bersepeda (Pexels.com/ Do Castle) Jika jarak yang kamu tempuh cukup jauh, jangan lupa untuk istirahat saat tubuh merasa lelah. Jangan memorsir dirimu. Dan apabila kamu tak yakin dengan kekuatan fisikmu, gak perlu memaksa diri menempuh jarak yang panjang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepeda Gunung di Indonesia, Berkualitas!
