TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, Indosat Perkuat Jaringan di IKN

Catat laba bersih Rp2,7 triliun di semester pertama 2024

Proyek pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Semarang, IDN Times - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meningkatkan kapasitas infrastruktur dan memperkuat jaringan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Upaya ini bagian dari dukungan jelang peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) yang akan digelar di sana. 

1. Penguatan jaringan sejak kuartal pertama 2024

Director and Chief Technology Officer IOH, Desmond Cheung mengatakan, pihaknya sudah melakukan penguatan infrastruktur jaringan di IKN sejak kuartal pertama 2024. Bahkan, upaya ini juga dilakukan di kota-kota penyangga di wilayah IKN.

‘’Ini kami lakukan demi menjaga kelancaran konektivitas yang kuat dan merata di IKN dan wilayah sekitarnya. Upaya ini merupakan bentuk konsistensi terhadap komitmen dan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia," ungkapnya dalam siaran pers secara daring, Selasa (30/7/2024).

Untuk diketahui, Indosat sudah menyediakan jaringan 4G dan 5G di wilayah IKN. Hingga Juli 2024, kapasitas trafik data 4G sudah ditingkatkan hingga 84 persen. Kemudian, kapasitas pengguna 4G meningkat sebesar 44 persen. Peningkatan kapasitas ini juga didukung oleh penguatan perangkat lunak (software) termutakhir yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Baca Juga: Indosat-Undip Pilih Demak Jadi Lokasi Digitalisasi Konservasi Mangrove

2. Optimasi kapasitas antar BTS

‘’Implementasi teknologi AI ini memungkinkan Indosat mengantisipasi lonjakan trafik data dengan melakukan optimasi kapasitas antar BTS. Kemudian, dalam rangka persiapan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, kami juga menambah sejumlah mobile BTS serta backbone fiber optik di wilayah IKN," tandasnya.

Sementara, pada semester pertama 2024, Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,7 triliun. Nilai tersebut tumbuh 43,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp1,9 triliun.

Sedangkan, pertumbuhan pendapatan tumbuh sebesar 13,4 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp27,9 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp21,1 triliun pada semester I tahun 2023.

Berita Terkini Lainnya