TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peremajaan Gerai IM3 Indosat Bikin Layanan Jadi Kilat, Pelanggan Makin Dekat

Transformasi digital mudahkan aktivitas pelanggan Indosat

Pelayanan di Gerai IM3 di Gedung Indosat Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Keberadaan Indosat di Indonesia bukanlah waktu yang singkat. Sejak tahun 1967, sebagai perusahaan penyedia layanan telekomunikasi yang kini dikenal dengan nama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) itu senantiasa setia melayani masyarakat. Begitupun dalam upaya melakukan transformasi digital demi menjawab perkembangan zaman. 

32 Gerai IM3 hadir dengan konsep digitalisasi

Seperti pertengahan tahun 2023 ini, secara serentak IOH menghadirkan konsep baru melalui peremajaan Gerai IM3 di 32 lokasi di Indonesia. Tentu, ide baru nan segar yang ditawarkan ini disambut baik oleh para pelanggan setia.

Saat peluncuran 32 Gerai IM3 secara serentak, Senin (26/6/2023) lalu, Director and Chief Commercial Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh menekankan bahwa peremajaan gerai IM3 ini tidak hanya memiliki tampilan baru. Namun, juga menghadirkan konsep baru serta layanan yang lebih terdigitalisasi.

‘’Kami ingin memberikan layanan yang jauh lebih baik dengan sistem lebih modern dan pengalaman digital kelas dunia. Kemudian, dengan konsep yang terdigitalisasi ini diharapkan dapat memperpendek waktu pelayanan pada pelanggan,’’ katanya pada waktu itu.

Lima bulan berlalu sejak peresmian itu, Gerai IM3 di Gedung Indosat Jalan Pandanaran No 131 Semarang, Selasa (5/12/2023), masih beroperasional dan melayani kebutuhan pelanggan. Nuansa warna kuning, putih dan merah pada interior gerai langsung membuat mata segar dan membangkitkan semangat. Keramahan pun terasa sejak pintu gerai terbuka dan disambut oleh petugas keamanan di sana.

Sejumlah pelanggan tampak datang dan pergi silih berganti. Setiap pelanggan yang datang ke Gerai IM3, langsung disambut oleh seorang agen. Saat itu seorang agen berjenis kelamin perempuan itu langsung menanyakan keperluan si pelanggan. Kemudian, ia membawa pelanggan di depan sebuah layar besar dan memindai barcode dari handphone untuk mendapatkan nomor antrean.

Tidak lama, dari pengeras suara memanggil nomor antrean yang terdaftar dan pelanggan mendatangi agent in service desk. Agent di balik meja itu menanyakan permasalahan sambil memindai KTP pelanggan.

Baca Juga: Cuan! Indosat Bagikan Dividen Rp2 Triliun ke Pemagang Saham 

Pelayanan pada pelanggan lebih cepat dan responsif

Nurjanah, pelanggan yang sedang mendapatkan layanan itu menuturkan, jika sinyal dari telepon selulernya itu tidak bisa untuk memutar video dari saluran YouTube. Padahal, kuota internet yang ia miliki masih penuh.

‘’Jadi, kayak nggak ada sinyal untuk menyetel video, kayak kuota mau habis. Padahal, baru saja beli kuota. Pas saya bawa ke konter HP di pinggir jalan katanya harus ganti kartu. Namun, karena nggak mau ribet ya saya langsung ke sini (Gerai IM3, red) saja,’’ katanya saat ditemui IDN Times.

Menurut warga Semarang Barat itu, permasalahan yang tengah dialaminya itu karena pengaturan dari handphone yang belum benar. Hal itu disampaikan agen Gerai IM3 kepadanya.

‘’Nggak nyangka, kok cepat sekali, nggak sampai 5 menit dan sekarang HP saya sudah bisa dipakai untuk memutar video,’’ ujarnya yang baru pertama kali datang ke Gerai IM3.

Nurjanah menambahkan, pelayanan yang diberikan Gerai IM3 ini sangat responsif. Selain itu, tempatnya juga tenang dan nyaman. Hal itu membuat ia tidak ragu untuk datang kembali jika membutuhkan bantuan sebagai pelanggan Indosat.

Gerai IM3 dengan konsep baru ini memang dirancang untuk memudahkan setiap aktivitas pelanggan dengan adanya agent in service desk maupun agent in express counter. Bahkan, urusan mengganti kartu simcard lama ke baru juga dilayani dengan sangat cepat.

Pengalaman itu langsung dirasakan Suyanti, warga Wanamukti Semarang. Perempuan berusia 53 tahun itu sudah menjadi pelanggan setia Indosat selama lebih dari 20 tahun. Saat ditemui ia tengah mengurus penggantian simcard lama ke baru.

‘’Pertama kali pakai handphone, nomor pertama saya ya Indosat. Itu sekitar lebih dari 20 tahun lalu. Selama pakai Indosat tidak ada masalah, sinyalnya bagus dimana saja. Namun, belakangan ini kok sinyalnya sering nggak penuh dan kalau diisi pulsa kok nggak masuk, maka saya datang kesini (Gerai IM3, red) dan disarankan ganti simcard,’’ jelasnya.

Saat agent in service desk melayani, tampak simcard Indosat milik Suyanti masih yang lama, yakni kartu yang bergambar matahari berwarna kuning. Menurut Suyanti, ia beberapa kali mendapat peringatan untuk mengganti kartu tapi diabaikan karena merasa masih bisa dipakai.

‘’Ya, saya ini agak gaptek. Selama kartu masih bisa dipakai ya tidak saya ganti, padahal sudah dapat pemberitahuan untuk ganti. Jadi, baru pertama kali ini saya ke Gerai IM3, ternyata pelayanannya bagus dan cepat,’’ tuturnya.

Ajak pelanggan beradaptasi dengan sistem digital

Pembaruan Gerai IM3 ini mengusung konsep layanan ‘’Fast, Simple and Flexible’’, yakni dengan menghadirkan perangkat, sistem baru, dan solusi yang lebih cepat melalui pelayanan digital. Transformasi digital ini juga dapat dilihat dari penerapan paperless dalam layanan pada pelanggan. Nomor antrean yang semula tercetak pada kertas dan pengisian formulir pada lembaran kertas sudah tidak ada lagi, berganti serba digital dan dilayani dengan komputer portabel berbentuk buku (tablet).

VP-Head of Postpaid and Retail Operation IM3 Central & West Java, Ibnu Rinaldi mengatakan, melalui peremajaan Gerai IM3 ini pihaknya juga mengajak pelanggan untuk beradaptasi dengan sistem digital.

‘’Mulai dari nomor antrean yang pakai kertas kini pakai scan barcode. Kami selalu dampingi mereka untuk memanfaatkan teknologi dan sistem yang baru ini. Bahkan, jika handphone-nya belum mendukung untuk scan barcode tetap akan kami bantu agar mereka terlayani,’’ ungkapnya saat ditemui di Gerai IM3 Gedung Indosat Semarang, Selasa (5/12/2023).

Kemudian, melalui digitalisasi ini pelayanan di Gerai IM3 dapat ditekan paling lama 10 menit. Adapun, sejauh ini kebutuhan pelanggan yang datang ke Gerai IM3 didominasi untuk mengganti kartu seperti upgrade kartu 4G dan ganti ukuran kartu. Selain itu, juga untuk membeli kartu perdana prabayar dan pasca bayar, pembelian paket roaming, dan penggantian kartu eSIM.

Ibnu menuturkan, dengan peremajaan Gerai IM3 ini juga berdampak pada jumlah kunjungan pelanggan yang meningkat setiap bulannya. Kini jumlah kunjungan pelanggan di angka rata-rata 2.000 pengunjung per bulan.

Berita Terkini Lainnya