TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kembali Demo, Ratusan Driver Online Rusak Kantor Gojek 

Tuntut Gojek kembalikan skema bonus harian

IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times-Aksi damai ratusan driver online di depan markas PT Gojek Indonesia di Jalan Siliwangi, berubah anarkis. Mereka merusak kantor Gojek yang berada di samping jembatan layang Kalibanteng, Semarang Barat, Rabu siang (7/8). 

Aksi itu terjadi lantaran mereka kecewa dengan pemotongan bonus yang dilakukan perusahaan startup tersebut.

Baca Juga: Bonusnya Dipotong, Ratusan Driver Online Semarang Mogok Kerja

1. Tagih janji Gojek

IDN Times/Istimewa

Aksi unjuk rasa mula-mula dilakukan secara sporadis di depan markas Gojek. Lambat laun, jumlah driver online yang datang bertambah banyak. Setidaknya ada tiga tuntutan yang mereka lontarkan di depan markas Gojek.

Para driver online mendesak Gojek segera mengembalikan skema lama dalam pemberian bonusnya. Astrid Jovanka, Pengurus Asosiasi Driver Online (ADO) Jawa Tengah, menyatakan dirinya juga menagih janji Gojek yang terus-menerus mengingkari hasil mediasi di kantor Dishub Jateng.

"Kami meminta mediasi, jangan hanya diam. Pilih mentaati aturan atau kami segel kantornya Gojek," teriak mereka di depan markas Gojek.

Baca Juga: Driver Gojek Berdemo, Ibu Hamil Akan Melahirkan Sempat Terjebak Macet

2. Unjuk rasa berubah anarkis

IDN Times/Fariz Fardianto

IDN Times melihat unjuk rasa tersebut berubah anarkis setelah pihak perusahaan tak ada yang membuka pintunya. Melihat pintu kantor terkunci rapat, para driver online nekat menjebol pagarnya. 

Tak cuma itu saja, mereka juga berusaha membuka pintu kaca namun dilawan oleh petugas keamanan yang berjaga di lokasi. Alhasil, kaca kantor retak pada beberapa bagian.

Baca Juga: Bonus Driver Online Dipotong, Gojek Klaim Demi Fleksibilitas

Berita Terkini Lainnya