TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Rekomendasi Anime Bertema Android dan Cyborg yang Patut Kamu Tonton

Dari kisah kecerdasan buatan hingga pertarungan penuh aksi

cuplikan dari anime Blame!: The Movie (2017) (dok. Polygon Pictures/Blame!: The Movie)

Mari kita mulai dengan membahas anime bertema android dan cyborg yang menarik! Anime-anime ini memperlihatkan kisah-kisah yang melibatkan karakter-karakter buatan manusia, seperti android dan cyborg, dalam petualangan yang mengasyikkan.

Dengan beragam plot yang menegangkan dan karakter-karakter yang menginspirasi, berikut adalah enam rekomendasi anime bertema android dan cyborg yang patut kamu tonton untuk merasakan petualangan yang seru dan menginspirasi.

Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Berhak Jadi Jahat, Karena Terlalu Baik?

1. Ergo Proxy (2006)

Anime Ergo Proxy menghadirkan kisah yang terjadi di masa depan di mana manusia hidup dalam kota yang terisolasi, bernama Romdeau, untuk melindungi diri dari lingkungan yang tidak ramah.

Di tengah suasana tersebut, kasus-kasus misterius terkait dengan robot otonom yang disebut AutoReivs dan kasus kehilangan kendali manusia terjadi.

Di antara kebingungan ini, Re-l Mayer, seorang penyelidik muda di Romdeau, mulai menyelidiki insiden-insiden ini yang membawanya ke dalam perjalanan yang membahayakan dan membingungkan.

Seiring petualangan Re-l, misteri seputar kejadian aneh dan kebenaran yang tersembunyi tentang kota Romdeau perlahan terkuak.

Dalam perjalanannya, Re-l bertemu dengan Vincent Law, seorang pemuda misterius yang memiliki koneksi dengan rahasia besar di balik Romdeau.

Dengan konspirasi dan pertarungan internal yang semakin memanas, Ergo Proxy menghadirkan cerita yang gelap, penuh teka-teki, dan menuntut penontonnya untuk merenungkan tentang eksistensi, identitas, serta perbedaan antara manusia dan mesin dalam dunia yang terfragmentasi.

2. Pluto (2023)

Pluto adalah adaptasi dari manga karya Naoki Urasawa, yang merupakan reimajinasi dari salah satu cerita dalam seri Astro Boy karya Osamu Tezuka.

Dalam ceritanya, di dunia di mana manusia dan robot hidup berdampingan, robot-robot tingkat tinggi mulai menjadi sasaran serangan misterius yang mengakibatkan kematian.

Ketika robot-robot terkemuka menjadi korban pembunuhan, detektif robot bernama Gesicht diberi tugas untuk menyelidiki kasus ini.

Penyelidikannya membawanya menyusuri jalan yang berbahaya, mengungkap konspirasi besar yang melibatkan robot-robot paling canggih dan kemanusiaan.

Adaptasi anime Pluto ini menghadirkan cerita yang mendalam dan misterius tentang robot dan manusia, mengeksplorasi tema-tema kompleks seperti identitas, kecerdasan buatan, dan moralitas dalam sebuah cerita detektif yang penuh teka-teki.

3. Time of Eve (2008)

Anime Time of Eve mengambil latar di dunia masa depan di mana android telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia.

Ceritanya berpusat pada sekelompok orang yang menemukan sebuah kafe misterius yang dihuni oleh android.

Di kafe ini, aturan yang membedakan manusia dan android dihapus, sehingga kedua kelompok tersebut berinteraksi tanpa perbedaan status.

Pada intinya, Time of Eve menggali konsep identitas, empati, dan hubungan antara manusia dan mesin.

Melalui interaksi di kafe yang neutral ini, konflik dan pemikiran tentang hak, kebebasan, dan emosi antara manusia dan android ditampilkan dengan indah.

Dengan narasi yang penuh kedalaman dan karakter-karakter yang kompleks, Time of Eve mengajak penonton untuk merenungkan makna dari persahabatan, empati, dan toleransi dalam dunia yang semakin terhubung antara manusia dan teknologi.

4. Blame!: The Movie (2017)

Blame!: The Movie menceritakan kisah seorang gadis muda bernama Zuru yang memulai ekspedisi melalui sebuah kota pasca-apokaliptik yang dikuasai oleh mesin dalam pencarian makanan yang mendesak.

Namun, segalanya berubah menjadi kacau ketika timnya tanpa sengaja memicu program pertahanan AI kota yang disebut Safeguard.

Ketika mesin-mesin menyerang, teman-temannya hampir dilenyapkan hingga tiba seorang pria misterius bernama Killy yang datang dan memusnahkan unit-unit musuh tersebut.

Meskipun telah ditolong oleh Killy, Zuru merasa ragu untuk percaya pada Killy dan mempertanyakan motif di balik tindakannya.

Dia mengungkapkan bahwa dia berasal dari ribuan tingkat di bawah kota untuk mencari manusia yang memiliki Gen Net Terminal sebuah benda yang akan memungkinkan manusia untuk mengendalikan kembali peradaban mereka dan mematikan Safeguard.

Setelah mendengar ceritanya, Zuru dan timnya bergabung dengan Killy dan memulai perjalanan dalam pencarian Gen yang bisa menjadi harapan terakhir manusia untuk bertahan hidup.

5. NieR:Automata Ver1.1a (2023)

NieR:Automata Ver1.1a memperkenalkan dunia pasca-apokaliptik di mana manusia dan mesin bertempur untuk menguasai bumi yang hancur.

Kisahnya berpusat pada android, 2B, dan rekannya 9S, yang ditugaskan untuk memerangi mesin-mesin yang mengancam keberlangsungan umat manusia.

Dalam petualangan mereka, mereka menyusuri medan yang penuh puing dan kehancuran, sambil menghadapi berbagai konflik moral dan eksistensial.

NieR:Automata Ver1.1a menawarkan perspektif yang kompleks tentang hubungan antara manusia, mesin, dan eksistensi mereka dalam dunia yang terus berubah.

Dengan plot yang menggugah emosi, pertanyaan filosofis, dan karakter-karakter yang penuh dengan dilema, NieR:Automata Ver1.1a menghadirkan pengalaman yang mendalam dan mengharukan tentang makna dari kehidupan, keberadaan, dan konflik abadi antara manusia dan teknologi.

Verified Writer

Abiyan Pasya Pamungkas

Masih Belajar Nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya