TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Keahlian yang Wajib Kalian Punyai Saat Ingin Menjadi Akuntan Sukses

Guru Besar Akuntansi Udinus ungkap rahasia suksesnya

unsplash.com

Era Industri 4.0 harus dihadapi oleh segenap masyarakat Indonesia dengan berbagai kreativitas. Tak terkecuali bagi para akuntan. Termasuk tantangan terkait perubahan pendanaan bisnis ditambah jumlah aset teknologi semakin banyak, berkurangnya penggunaan sumber daya manusia (SDM).

 

Baca Juga: Kepengin Jago Bahasa Inggris? Cobain Main Game Bikinan Anak Udinus Ini

1. Profesor dari Udinus ungkap tujuh jurus jitu jadi akuntan yang handal

Pengukuhan Guru Besar Akuntansi di Udinus. Dok Humas Udinus

Menurut Prof Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt, CA, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), dalam bertahan di era Industri 4.0, seorang akuntan harus memiliki tujuh kemampuan akuntansi.

Ketujuh kemampuan yang ia maksud antara lain Technical and Ethical Competencies, Intelligence, Creativity, Digital Quotient, Emotional Intelligence, Vision dan Experience. 

Ia menyarankan kepada para akuntan agar lebih jeli membaca peluang di pasar global. Pada era 4.0, ujarnya tidak semua pekerjaan bisa digantikan oleh mesin dan teknologi.

"Dan ilmu akuntansi serta profesi akuntan akan tetap relevan di era tersebut. Teknologi big data juga merambah dalam kegiatan pemeriksaan keuangan. Secara keseluruhan, seorang akuntan harus beradaptasi terhadap perubahan model industri 4.0. Jika seorang akuntan tidak mampu beradaptasi maka dia akan hilang," ujarnya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Jumat (27/11/2020).

2. Pemulihan ekonomi masih membutuhkan keahlian dari para akuntan

Guru Besar Akuntansi Udinus memaparkan kunci sukses menghadapi Era 4.0. Dok Humas Udinus

Ia yang telah dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi di Udinus tersebut mengungkapkan para akuntan mestinya bisa menghadapi tantangan penggunaan robotics and data analytics (big data) dalam menangani pekerjaan-pekerjaan dasar seperti mencatat transaksi, memilah, mengolah transaksi, dan membuat laporan transaksi.

Ia bilang apa yang sudah diraih oleh Association of Chartered Certified Accountant (ACCA) dengan memperoleh penghargaan 'The Professional Global Body of The Year' Digital Accountancy Forum (DAF) Awards 2020, jadi bukti bahwa profesi akuntan masih diperhitungkan di dunia industri nasional.

"Ini bukti kalau saat disrupsi, pemulihan ekonomi masih tetap membutuhkan ilmu akuntasi," bebernya.

Baca Juga: Songsong Kampus Merdeka, Mahasiswa Udinus Mulai Diajari Kuliah Daring

Berita Terkini Lainnya