Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Wajar jika banyak orang ingin lari dari ketidaknyamanan. Lagi pula, tidak ada orang yang dirinya mau menghadapi masalah. Ekspektasi di awal pasti kehidupan berjalan lancar dan damai.
Namun sayangnya, realita juga memiliki cara tersendiri menunjukkan eksistensinya. Menghadapi fase ketidaknyamanan memang berat. Tapi ini juga menjadi bagian dari support system. Mengapa bisa dikatakan seperti itu? Yuk cari tahu penjelasannya.
1. Kamu dilatih menjadi manusia tangguh
ilustrasi sosok tangguh (pexels.com/Oleksandr P) Jangan dulu mengeluh saat kamu menghadapi ketidaknyamanan. Karena yang kamu jalani tidak selalu berakhir buruk. Fase ketidaknyamanan rupanya juga menjadi bagian support system. Apakah kamu sudah menyadari?
Dengan menjalani ketidaknyamanan, kamu dilatih menjadi manusia tangguh. Rangkaian permasalahan tidak membuatmu tumbang. Ketidaknyamanan sudah membentuk mental menjadi sosok ulet dan tekun. Kamu tidak mudah menyerah hanya karena hal sepele.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Sulit Keluar dari Zona Nyaman
2. Terbiasa kreatif dalam mencari pemecahan
ilustrasi berpikir (pexels.com/RDNE Stock Project) Mencari solusi atas suatu permasalahan tidak cukup dengan modal cerdas dan berani. Sisi lain yang tidak kalah penting adalah kreativitas. Kamu mampu mengombinasikan ide dan pemikiran unik menjadi solusi untuk memecahkan masalah.
Kemampuan seperti ini tidak tumbuh begitu saja. Tapi turut terbangun saat kamu mampu menghadapi ketidaknyamanan. Kondisi demikian menjadi alasan ketidaknyamanan termasuk bagian dari support system. Meski terlihat berat, sejatinya mendorongmu ke arah yang lebih baik.
3. Di tempa menjadi sosok adaptif
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Pixabay) Sebagian dari kamu memilih mengeluh saat menghadapi ketidaknyamanan. Sampai-sampai menyalahkan takdir berjalan tidak adil. Kamu merasa jadi orang paling menderita dalam menjalani hidup.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tahukah kamu? Menjalani sisi ketidaknyamanan bukan berarti buruk. Inilah bagian support system yang jarang disadari. Rangkaian masalah mendorong kamu jadi sosok adaptif. Dalam menghadapi berbagai situasi, sangat pandai menyesuaikan diri agar tidak limbung.
4. Keterampilan menghadapi tantangan
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Christina Morillo) Menghadapi tantangan syarat utama jika kamu ingin maju dan berkembang. Mungkin saja tantangan itu berasal dari kebiasaan buruk. Tidak jarang tantangan berasal dari lingkungan sekitar yang memiliki arus berubah-ubah. Kamu harus mampu menghadapi tantangan supaya tidak terombang-ambing.
Tahukah kamu mengapa tantangan menjadi bagian dari support system? Hal ini berkaitan dengan keterampilan menghadapi tantangan. Kondisi tersebut tidak dianggap sebagai hambatan. Tetapi kamu mengubah tantangan menjadi kesempatan belajar.
5. Mendorong diri ke arah perubahan positif
ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Engin akyurt) Kalau bisa kehidupan yang dijalani jangan hanya berhenti di satu titik. Kamu harus tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang lebih baik dari kemarin. Bisa dikatakan, ada upaya mendorong diri ke arah perubahan positif.
Inilah alasan mengapa ketidaknyamanan termasuk bagian dari support system. Saat kamu tidak betah dengan ketidaknyamanan, pasti mencari cara meningkatkan kualitas diri. Kamu ingin keluar dari lingkungan tersebut dan tumbuh menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya.
Baca Juga: Mengerikan! 6 Alasan Zona Nyaman Bisa Merampas Kesuksesan Kamu
