5 Dampak Negatif Terlalu Sering Mencatok Rambut, Hindari!
ilustrasi catokan (unsplash.com/@gisellelazcano)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencatok rambut mungkin menjadi salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Aktivitas mencatok ini dilakukan agar nantinya rambut menjadi lurus dan mudah untuk ditata, sehingga tentu dapat menunjang penampilan secara maksimal.
Sayangnya apabila kamu gemar mencatok rambut setiap hari, maka bukan tidak mungkin dapat mendatangkan banyak dampak negatif tersendiri. Oleh sebab itu, simaklah beberapa dampak berikut ini yang ternyata bisa terjadi apabila kamu terlalu sering mencatok rambut berlebihan.
1. Rambut rontok
ilustrasi kebotakan (unsplash.com/@enginakyurt)Kerontokan menjadi salah satu konsekuensi yang mungkin perlu kamu hadapi jika memang terbiasa mencatok rambut sembarangan. Hal ini bisa terjadi apabila frekuensi mencatokmu berlebihan, sehingga membuat rambut menjadi mudah rontok.
Jika tidak diberikan nutrisi atau vitamin yang cukup, maka bukan tidak mungkin jika kerontokan pun akan terjadi nantinya. Selain itu, kerontokan tersebut juga akan semakin parah, sehingga hal ini dapat menimbulkan tidak nyamanan untuk penampilanmu nanti.
2. Rambut menjadi rapuh dan kusam
ilustrasi gaya rambut pria (unsplash.com/@cikstefan)Alat catok memang memiliki sisi panas yang dapat membantu menata rambut secara mudah, entah itu untuk meluruskan atau membuatnya terlihat lebih keriting. Sayangnya efek panas dari alat catok tersebut bisa menyebabkan dampak yang kurang bagus, khususnya pada area rambut.
Rambut ternyata bisa mengalami kerapuhan dan kusam jika terus-terusan diatur dengan menggunakan catokan. Oleh sebab itu, sebaiknya minimalisir penggunaan catokan agar nantinya rambutmu tidak mudah rapuh atau kusam.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Gel Rambut untuk Pria Biar Makin Tampan, Kece Maksimal!
3. Tekstur menjadi kering
Editor’s picks
ilustrasi mengikat rambut (pexels.com/id-id/@valeriya)Catokan yang terlalu panas memang bisa menyebabkan kerusakan tersendiri pada area rambut. Kerusakan tersebut bisa terlihat dari tekstur yang dimiliki oleh rambut, yaitu tampak lebih kering dan kasar.
Tanda seperti inilah yang sebetulnya menunjukkan bahwa rambut tersebut tidak sehat lagi, sehingga membutuhkan perawatan yang tepat agar bisa ternutrisi kembali. Oleh sebab itu, minimalisrkanlah penggunaan catok rambut agar nantinya tidak membuat rambut pun menjadi semakin kering.
4. Merusak akar rambut
ilustrasi rambut (pexels.com/@element5)Biasanya memang orang-orang akan mencatok rambut dari bagian pangkal rambut hingga ke bagian ujungnya. Hal ini berfungsi agar nantinya penataan rambut juga akan lebih mudah, sehingga tidak berantakan pada saat ditata nanti.
Sayangnya ternyata apabila kamu mencatok rambut dari bagian pangkal hingga ujung rambut, maka dapat merusak bagian akar rambutnya. Hal ini tentunya perlu kamu antisipasi karena jika sampai mencapai bagian akar rambutnya, maka rambutmu juga akan rusak parah.
5. Risiko alergi
ilustrasi rambut berwarna (unsplash.com/@tamarabellis)Beberapa orang mungkin ada yang pernah mengalami alergi akibat penggunaan catok rambut. Hal ini sering kali terjadi apalagi jika ternyata penggunaan catok rambut tersebut dibarengi dengan penggunaan produk-produk rambut berbahan kimia.
Kamu mungkin perlu memahami sejak awal bagaimana risiko alergi yang terjadi pada seseorang melalui penggunaan catok rambut. Oleh sebab itu, kamu memang perlu berhati-hati dalam menggunakan catok rambut, sehingga bisa terhindar dari risiko alergi yang mungkin terjadi.
Penggunaan catok rambut memang sudah semestinya dilakukan dengan tepat. Hindari penggunaan catok rambut yang terlalu sering agar nantinya tidak menimbulkan dampak negatif untuk kondisi rambutmu. Lebih berhati-hati pada saat menggunakan catok rambut, ya!
Baca Juga: 5 Masker Rambut L'Oreal untuk Merawat dan Mempercantik Rambut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
