Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam, Tolak Tambang Pasir Laut
Warga tuntut pemerintah untuk tidak manipulatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demak, IDN Times - Warga pesisir dari tiga desa, yakni Morodemak, Margolindo dan Purworejo di Kabupaten Demak melakukan aksi diam, termasuk saat kunjungan Komisi IV DPR RI, Senin (17/7/2023). Aksi yang memasuki hari kedua, Selasa (18/7/2023) ini sebagai bentuk protes dan penolakan terhadap rencana penambangan sedimentasi pasir laut di muara Demak.
Baca Juga: Urip Dioyak-Oyak Banyu, Kisah Warga Pesisir Demak di Tengah Krisis Lingkungan
1. Warga bentangkan spanduk penolakan
Aksi diam ditandai dengan pembentangan spanduk penolakan tambang pasir laut di desa tersebut. Mereka kecewa atas sikap manipulatif sejumlah pihak di antaranya Kantor Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Universitas Diponegoro, dan PT Wijaya Karya (WiKa).
Pihak tersebut telah mengecoh warga dengan mengambil sampel pasir laut, kemudian rencananya akan digunakan untuk pembangunan tanggul Demak. Padahal, sebenarnya pengambilan sampel itu untuk suplai material proyek Tanggul Semarang seperti yang disampaikan Bupati Demak.
Baca Juga: Jalan Desa Pulosari Demak Rusak, Ganjar: Ditambalin Aja Pakai Semen