TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Penambang Emas Banyumas Tenggelam di Lubang Galian, Tertutup Air 15 Meter

Para penambang belum ditemukan

Tim SAR gabungan dari Basarnas Cilacap ketika berusaha mengeluarkan air dari dalam lubang galian yang terhubung dengan sungai dekat Desa Pancurendang Ajibarang Banyumas. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Banyumas, IDN Times - Basarnas Kantor SAR Cilacap memperkirakan keberadaan delapan penambang emas yang tertimpa reruntuhan lubang galian kondisinya saat ini sudah tenggelam. Pasalnya, menurut Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa, di dalam lubang galian yang runtuh terdapat air sedalam 15 meter. 

"Kemungkinan para penambang sudah tenggelam, karena lubang sudah terisi air semua," ujar Adah, Jumat (28/7/2023). 

Seperti diketahui, kedelapan penambang emas yang tertimpa reruntuhan lubang galian antara lain bernama Cecep Suriyana (29), Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), Mulyadi (40). 

Baca Juga: 8 Penambang Emas di Banyumas Tertimbun Lubang Galian Sedalam 70 Meter

1. Delapan penambang ada di kedalaman 45 meter

Para personel SAR gabungan mengebor tali tambang untuk mengukur kedalaman lubang galian emas yang runtuh di Desa Pancurendang Ajibarang Banyumas. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Lebih lanjut, Adah menjelaskan berdasarkan hasil pengecekan di lokasi kejadian, tubuh delapan penambang emas berada di kedalaman 45 meter. Kedalaman lubang tambang emas yang runtuh di Desa Pancurendang diprediksi sampai 60 meter. 

2. Lubang galian berbentuk zig-zag

Proses pengukuran kedalaman lubang galian tambang emas yang runtuh di Desa Pancurendang Ajibarang Banyumas. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Untuk bentuk lubang galian, katanya tidak posisi vertikal. Akan tetapi berposisi zig zag menyerupai anak tangga dengan ketinggian lubang tidak lebih dari 80 sentimeter. Adapun kendala yang dihadapi tim SAR adalah lubang yang dalam dan sempit. 


Tim SAR juga tidak bisa gegabah untuk masuk lubang tambang guna mengevakuasi delapan penambang. 

3. SAR gabungan sebar personel di titik penyedotan air

Upaya mengevakuasi delapan penambang emas terus dilakukan personel SAR gabungan saat memasuki hari ketiga. Lokasi pencarian di kawasan tambang emas rakyat Desa Pancurendang Ajibarang Banyumas. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Dari update penanganan evakuasi hari ini, Adah pihaknya kembali melaksanakan briefing kekuatan personel, SOP, dan petunjuk kerja di Posko SAR Gabungan kisaran jam 07.00.


Upaya operasi SAR hari ini dibagi lima regu yang dinamai Worksite. Dengan rincian Worksite A-1 berlokasi di Sumur Bogor.  Worksite A-2 berlokasi di Sumur Dondong. Worksite A-3 berlokasi di Penyedotan Sumur I. Worksite A-4 berlokasi di Penyedotan Sumur II. Worksite A-5 berlokasi di Bendungan Sungai. 

 


"Dengan uraian tugas untuk melaksanakan penyedotan air menggunakan submersible yang lebih besar lagi. Menutup titik-titik lokasi yang dicurigai adanya kebocoran menuju lubang galian," tuturnya. 

Baca Juga: Tahanan Curanmor Banyumas Tewas, Polda Jateng Akui 11 Polisi Lakukan Pelanggaran

Berita Terkini Lainnya