TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Rabies, 4 Kucing yang Sakit di Sampangan Semarang Dikarantina 14 Hari

Dispertan klaim kucing yang sakit tidak kena rabies

Abdul Rohman, Komandan Rescue Animal dari Damkar Kota Semarang saat mengevakuasi seekor kucing berbulu hitam dari rumah warga Sampangan karena dilaporkan dalam kondisi sakit dan berliur. (IDN Times/Dok Humas Damkar Kota Semarang)

Semarang, IDN Times - Sejumlah kucing piaraan warga Sampangan Semarang dilaporkan mengalami sakit sehingga harus menjalani karantina.

Informasi yang dihimpun ada empat kucing yang terlihat sakit-sakitan dan mengeluarkan liur dari mulutnya. 

Baca Juga: Waduh! Kucing Milik Warga Gunungpati Semarang Terindikasi Rabies, Begini Cirinya

1. Menurut assessment Dispertan tidak ada rabies

Ilustrasi penatalaksanaan rabies (unsplash.com/Mufid Majnun)

Listiyono, Kasi Keselamatan Damkar Kota Semarang juga mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga mengenai kondisi kucing yang sakit-sakitan. 

Kemudian setelah dikroscek, kucing yang dimaksud berdasarkan pengakuan warga setempat diduga terjangkit virus rabies.

"Laporan dari warga begitu, Mas. Tapi setelah di-assessment dari Dinas Pertanian, ternyata tidak terindikasi rabies," ujar Pak Lis, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (30/7/2023).

2. Dikarantina 14 hari oleh Dispertan

website

Selanjutnya, kata Pak Lis, demi menenangkan masyarakat Sampangan yang gempar dengan kabar kucing yang diduga rabies, maka hewan tersebut tetap dikarantina selama 14 hari di kantor Dispertan.

"Penyerahan kucing dari Damkar kepada Dispertan untuk dilakukan karantina selama 14 hari (sesuai SOP dari dispertan)," tambahnya. 

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Kucing Rabies, Awas Bisa Menular!

Berita Terkini Lainnya