Waduh! Kucing Milik Warga Gunungpati Semarang Terindikasi Rabies, Begini Cirinya

Kucingnya terlihat sakit-sakitan tapi agresif saat didekati

Semarang, IDN Times - Seekor kucing milik warga Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang diduga terjangkit virus rabies. 

Pihak Damkar Kota Semarang yang mendapati laporan dari warga setempatmengaku kucing yang terindikasi rabies tersebut dipelihara oleh Luluk Nurjanah, seorang warga Jalan Kiai Asari, RT 03/RW II, Kelurahan Ngijo, Gunungpati. 

"Yang laporan dari pihak puskesmas. Mereka bilangnya ada kucing indikasi rabies. Tapi gak berani menangkap. Dan akhirnya kita yang menangkap. Ditaruh (kandang) disitu," kata Surya Budi Wirawan, petugas Danton 1 Damkar Kota Semarang kepada IDN Times, Jumat (28/7/2023). 

Baca Juga: Rawan Tertular, Kucing Piaraan Warga Semarang Disuntik Vaksin Rabies

1. Perilaku kucing tampak lemas tapi suka menggigit

Waduh! Kucing Milik Warga Gunungpati Semarang Terindikasi Rabies, Begini CirinyaIlustrasi vaksin rabies hewan ( Raghavendra V. Konkathi)

Menurutnya laporan adanya kucing yang terindikasi terkena rabies diperoleh pihaknya jam 08.30 WIB pagi tadi. Kemudian Surya bersama lima personel Danton 1 bergerak menuju rumah Luluk di Jalan Kiai Asari sekitar setengah jam. 

Setibanya di lokasi, ia melihat petugas Puskesmas Gunungpati tampak kebingungan lantaran kondisi kucing yang perilakunya agresif, galak namun keadannya yang lemas. 

"Mau ditangkap kok galak, kok sukanya nyokot (menggigit). Orangnya puskesmas juga bingung. Karena pas mau ditangkap kelihatan galak, maunya gigit. Tapi anehnya dilihat sepintas kondisinya lemas, jalannya doyong-doyong," akunya. 

2. Tidak pernah diberi vaksin rabies

Waduh! Kucing Milik Warga Gunungpati Semarang Terindikasi Rabies, Begini Cirinyailustrasi vaksin rabies. (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk menangkap kucing piaraan Luluk, para personel Danton 1 memakai alat pengamanan yang komplit. Mulai sarung tangan, karung dan peralatan lainnya. Termasuk menyiapkan sebuah kandang besi. 

Surya bilang butuh 15 menit untuk mengevakuasi kucing tersebut. Ia mengungkapkan indikasi rabies didapatkan ketika warga yang melihat ciri-ciri kucing itu yang seperti sedang sakit parah. 

"Butuh waktu nangkapnya 15 menit. Soale galak bener, Mas. Itu kucing ras campuran. Warnanya abu-abu. Miliknya Bu Luluk Nurjanah tinggalnya di RT 03 RW 2 Ngijo. Ibunya bilang memang kucing yang indikasi rabies itu gak divaksin. Tapi kalau yang kucing lainnya. Mungkin karena biaya. Bu Luluk di rumahnya punya tiga kucing dan burung-burung. Kayaknya dia pecinta hewan," ungkap Surya. 

3. Baru pertama ada laporan kucing yang terindikasi rabies

Waduh! Kucing Milik Warga Gunungpati Semarang Terindikasi Rabies, Begini CirinyaIDN Times/Sukma Shakti

Ia menuturkan baru pertama kali ini Damkar mendapat laporan ada kucing yang terindikasi terjangkit rabies. 

Sebab, berdasarkan data laporan, selama ini warga Semarang hanya sebatas meminta tolong ketika ada kucing yang terjebak di sumur atau kucing yang terjepit di rumah. 

"Dalam sebulan ada lima kucing lebih yang dievakuasi. Kalau sift saya baru dua kali. Kalau rabies ini baru pertama kali. Biasanya laporan warga soal kucing terjebak di sumur, kucing terjepit. Makanya warga sekitar jadi takut pas lihat kucing yang kayaknya kena rabies. Infonya nanti diobservasi sama Puskeswan apakah memang rabies atau mengalami stres," terangnya. 

4. Petugas Puskeswan kroscek ke rumah Luluk

Waduh! Kucing Milik Warga Gunungpati Semarang Terindikasi Rabies, Begini CirinyaIlustrasi rabies. Seorang dokter hewan menyuntikkan vaksin rabies pada seekor kucing piaraan yang dibawa ke Puskeswan Tambangan Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Informasi yang dihimpun, petugas medis masih kroscek ke Kelurahan Ngijo Gunungpati untuk melihat kondisi kucing.

Petugas Puskeswan telah menindaklanjuti dengan memeriksa kondisi kucing tersebut.

Baca Juga: Hewan Piaraan yang Masuk Jateng Wajib Disuntik Vaksin Rabies, Dipantau 14 Hari

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya