Balitbang Semarang: Madrasah dan Sekolah Pantas Jadi Role Model Moderasi Beragama
Balitbang juga mendeklarasikan moderasi beragama di DIY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Setiap kegiatan moderasi beragama bisa menjadi wadah bagi instansi sekolah dan pihak madrasah untuk mempraktekan nilai-nilai keberagaman. Bahkan, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Prof Suyitno, mengatakan moderasi beragama bukan sekadar narasi.
Moderasi beragama harus sampai pada implementasi. Teori moderasi beragama sudah banyak, tetapi praktiknya perlu diperluas di semua kementerian atau lembaga.
“Lembaga pendidikan seperti madrasah atau sekolah dinilai sangat pantas menjadi role model praktik moderasi beragama. Karena di dalamnya terdapat para ahli dan pendidik untuk menginternaliasi dan mempraktikkan nilai-nilai moderasi beragama," kata Suyitno dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: Peneliti BRIN Digitalisasi 19 Manuskrip Quran Demak dan Ponorogo
1. Banyak satker belum implementasikan moderasi beragama
Lebih jauh lagi, menurut Suyitno sebenarnya masih banyak satker yang belum mengimplementasikan program moderasi beragam.
Mereka, katanya mestinya bisa mengadaptasi apa yang sudah dilakukan oleh madrasah atau sekolah yang menjuarai lomba inovasi moderasi beragama.
Baca Juga: Cegah Demam Berdarah, Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Semarang Digencarkan