TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berani Naikkan UMK 6 Persen, Ribuan Buruh Siap Menangkan Mbak Ita

Mbak Ita punya bargaining di mata buruh

Perwakilan aliansi buruh meneken perjanjian resmi untuk merekomendasikan dukungan bagi Mbak Ita. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Keputusan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang menaikan UMK tahun 2024 sebesar 6 persen rupanya terus diingat kalangan buruh setempat. Pasalnya, sikap yang dilakukan Mbak Ita tergolong berani lantaran patokan UMK yang ditetapkan diluar PP Nomor 61 tahun 2023.

Secara terang-terangan, Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJAT) menyebutkan Mbak Ita sudah berjasa terhadap peningkatan kesejahteraan para buruh di Semarang.

"Keputusan berani Doktor Insiyur Hevearita Gunaryanti Rahayu terbukti bisa membawa kenaikan upah buruh sebesar 6 persen. Sehingga beliau berjasa bagi nasib kalangan pekerja dan buruh di Kota Semarang," kata Zaenudin, Ketua Serikat Buruh Metal Semarang saat membacakan rekomendasi dukungan, Senin (1/7/2024). 

Baca Juga: Waduh! Buntut PHK Massal, Para Buruh Jateng Jadi Korban Omnibus Law

1. Aliansi Buruh Jateng sepakat dukung Mbak Ita

Ketua Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJAT), Aulia Hakim menegaskan penentuan arah dukungan kepada Mbak Ita menjadi bukti bahwa para buruh tak pernah absen dalam setiap penyelenggaraan Pemilu. 

Apalagi, penentuan arah dukungan merupakan syarat yang mendesak untuk dapat mensupport keberlanjutan pembangunan wilayah Kota Semarang. 

"Buruh tidak akan absen di politik. Kita sudah menentukan arah dukungan yang dibentuk kawan-kawan buruh Semarang dan para pegiat. Ini sangat mendesak karena harus menetapkan syarat dukungan pencalonan di Pilwakot. Dari beberapa figur yang kita saring, maka kita menemukan satu sosok calon. Kita menentukan ke Mbak Ita. Bahwa Mbak Ita pilihan kawan-kawan buruh karena punya keputusan yang sangat mempengaruhi buruh Semarang," ungkap Aulia kepada wartawan usai memantapkan dukungan bagi Mbak Ita di Hotel Siliwangi Semarang. 

2. Mbak Ita dasarnya Pancasila saat naikan UMK Semarang

Lebih jauh lagi, keberanian Mbak Ita yang menaikan UMK Semarang sebesar 6 persen juga patut diapresiasi. Sebab, dalam pernyataannya, Mbak Ita menekankan alasannya menaikan UMK atas dasar nilai-nilai Pancasila. 

"Mbak Ita menegaskan dasarnya pancasila. Beliau punya sikap sangat tepat buat rekomendasi kenaikan upah 6 persen. Ini kota metropolitan yang satu-satunya berani memutuskan kenaikan UMK yang besar. Dan berani meneken MoU dengan buruh. Maka dari itu, para buruh berani menenangkan Mbak Ita all out," terangnya.

Berita Terkini Lainnya