TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perkuat Mental, Irjen Kemenkumham Minta Pegawai Rudenim Semarang Kreatif dan Inovatif

Ada tiga pesan dari Irjen Kemenkumham

Kepala Rudenim Semarang Retno Mumpuni memberikan penjelasan kepada Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu saat berada di ruang layanan detensi. (IDN Times/Dok Humas Rudenim Semarang)

Semarang, IDN Times - Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu menyarankan kepada para pegawai Rudenim Semarang untuk lebih kreatif dalam memberikan pelayanan bagi publik.

Ia pun mengingatkan, sebagai sosok ASN, para pegawai Rudenim supaya jangan sampai terbawa hawa nafsu saat bertugas. 

"Ada tiga hal yang harus diperhatikan seorang ASN sebagai pelayan publik. Pertama jangan bekerja mengikuti hawa nafsu yang sudah pasti akan mengarahkan ke pelanggaran peraturan," ujar Razilu, Sabtu (29/7/2023). 

Baca Juga: Overstay! Rudenim Semarang Deportasi Warga Senegal, Bakal Dicekal

1. Bertemu langsung dengan petugas Rudenim

Kepala Rudenim Semarang Retno Mumpuni mengajak Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu melihat kondisi tempat penampungan para WNA ilegal di kantor Rudenim Jalan Hanoman Krapyak. (IDN Times/Dok Humas Rudenim Semarang)

Pihaknya belum lama ini telah meninjau kantor Rudenim untuk membekali pegawai mengenai etos kerja dan berbagai pengarahan kebijakan yang berlaku. Kemudian, ada juga penandatanganan 10 pesan Irjen dalam menjalankan serta penguatan tugas dan fungsi petugas Rudenim Semarang. 

Dalam kunjungan ini Irjen Razilu juga berkesempatan berdialog dengan petugas Rudenim Semarang. 

Adapun di kantor Rudenim, Razilu juga didampingi Plt Kakanwil Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang beserta Kepala Rudenim Semarang Retno Mumpuni. 

2. Pak Irjen minta petugas Rudenim Semarang bekerja dengan rasio

Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu yang didampingi Kepala Rudenim Semarang Retno Mumpuni saat berkeliling melihat kondisi ruangan kantor Rumah Detensi Imigrasi Semarang yang letaknya di Jalan Hanoman, Semarang. "IDN Times/Dok Humas Rudenim Semarang)

Ia menyampaikan, hal lain yang harus diperhatikan dalam bekerja sebagai yaitu perlu menunjukan kualitas bekeja sesuai standar rasio. 

"Kedua bekerja dengan rasio, akal untuk menciptakan kreatifitas dan inovasi," paparnya. 

Baca Juga: Rudenim Jakarta Overload, 12 WNA Ilegal Dipindah ke Semarang

Berita Terkini Lainnya