Sumber Mata Air Susut 30 Persen, Begini Kondisi Pasokan Air Bersih di Semarang
PDAM jamin pasokan air bersih lancar saat kemarau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Puncak musim kemarau yang terjadi sepekan terakhir membuat sumber mata air yang dikelola PDAM Tirta Modal Kota Semarang menjadi menyusut.
Penyusutan sumber mata air bahkan sudah sekitar 10--30 persen karena wilayah Ibukota Jateng belakangan ini tidak pernah diguyur hujan.
Baca Juga: Tolong Bu Wali Kota, 4 SMA di Semarang Tidak Dilewati BRT
1. Ada penyusutan debit mata air 10-30 persen
Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indarto mengungkapkan selama ini pihaknya mengelola tiga sumber mata air di wilayah Kecamatan Tugu, Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Gunungpati.
Di masing-masing wilayah tersebut biasanya pihaknya mendapat pasokan air untuk dikelola menjadi air bersih sebelum disalurkan bagi warga Semarang.
"Variasi ada yang turun 15 persen, ada yang turun 20 persen, ada yang turun 30 persen paling tinggi. Maka debit sumber mata air yang kami miliki di tiga titik menjadi berkurang. Ada sumur wilayah barat dan timur. Itu terjadi baru awal bulan ini," kata Yudi kepada IDN Times, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Dilanda Kekeringan, 2,6 Juta Liter Air Bersih Disalurkan di 87 Desa Wilayah Jateng