TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Projek-D Hadirkan Beragam Genre Musik Hingga Pameran Otomotif

Digelar selama dua hari.

Penampilan JKT48 di acara Projek D. (Dok/Istimewa)

Karanganyar, IDN Times - Festival musik Projek-D Vol.2 resmi dibuka Sabtu (5/8/2023) di De Tjolomadoe, Jawa Tengah. Acara kedua yang digelar Dyandra Promosindo itu sukses memikat para pengunjung dengan hadirnya ribuan pengunjung pada gelaran hari pertama melalui dua panggung outdoor Maduswara dan Wirama.

Selain menyuguhkan konser musik ragam genre, acara ini juga dimeriahkan program kolaborasi baru dengan hadirnya pameran motor IIMS Motobike Show & Music 2023. Ragam exhibitor kendaraan listrik roda dua dan program menarik otomotif lainnya membuat kolaborasi apik ini diminati para pengunjung yang hadir.

Baca Juga: Harga Pasaran Tanah Calon Rumah Jokowi di Colomadu Rp16 Juta Permeter

1. Hadirkan beragam genre musik

Konser musik Projek D di De Tjolomadoe. (Dok/Istimewa)

For Revenge jadi musisi pembuka pada Maduswara Stage, band asal Bandung ini mampu memikat antusias penonton melalui “Perayaan Patah Hati” lewat lirik-lirik lagunya yang mendalam. Selain itu, pada stage Wirama dibuka oleh Olski, band pop asal Yogyakarta dengan lagu “Sepeda Senja” dengan konsep akustik yang disenandungkan dengan manis sebagai lagu pembuka.

“Projek-D Vol.2 memiliki genre musik yang lebih beragam dengan memadukan Pop, Rock, Folk, Dangdut, Jazz, maupun musik Ska yang hadir pada kedua stage Projek-D” ujar Data Pratama, Project Manager Projek-D Vol.2, Minggu (6/8/2023).

2. Penampilan JKT48

Penampilan JKT48 diacara Projek-Di De Tjolomadoe. (IDN Times/Larasati Rey)

Selain otu terdapat hal menarik Projek-D Vol.2 adalah menempatkan dua panggung pada satu area outdoor yang sama, hal ini memberikan pengalaman baru festival musik, khususnya di area Solo, melalui panggung Maduswara dan Wirama memberikan hal baru bagi para pengunjung yang hadir.

Penampil hari pertama pada panggung Maduswara diramaikan oleh deret nama, For Revenge, Skastra, Nidji, Down For Life, JKT48, Parade Hujan, dan ditutup oleh NDX AKA. Panggung Wirama diisi oleh Olski, Malinoa & The Dog Pack, Jumat Gombrong, Mandoors, Kuburan, dan ditutup oleh aksi enerjik nan nyentrik khas  Prontaxan. 

“Konsep dua panggung di daerah mungkin jarang terjadi, sebagai promotor yang pernah lakukan ini sebelumnya, kami membuat experience yang berbeda bagi penonton yang hadir, kami membuat dua panggung ini agar semua penonton bisa menikmati seluruh penampil yang hadir. Mekanisme pertunjukan di stage adalah apabila di panggung Maduswara selesai tampil, penampilan selanjutnya akan langsung main pada panggung Wirama tanpa menunggu persiapan-persiapan lainnya”, ujar Data.

Baca Juga: JKT48 Hingga Aldi Taher Siap Goyangkan Projek-D di De Tjolomadoe

Berita Terkini Lainnya