Wajib Registrasi Pinjol di Kegiatan Kampus, Mahasiswa UIN RM Said Demo
Merasa dijerumuskan ke dalam pinjaman online
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Aliansi Mahasiswa Independen UIN RM Said Surakarta melakukan aksi protes ke kampus pada Senin (7/8/2023).
Aksi ini didasari atas kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang diselenggarakan Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN RM Said Surakarta yang mengandeng aplikasi pinjaman online (pinjol) dan mewajibkan mahasiswa baru sebagai peserta mendaftarkan akun pinjol.
Baca Juga: Derita Gen Z Lunasi Pinjol, Gagal Bayar Cicilan Diteror Penagih Utang
1. Mahasiswa diwajibkan jadi peserta pinjol.
Koordinator Aksi dari Aliansi Mahasiswa Independen, Kelvin Haryanto mengatakan aksi ini didasari atas adanya kegiatan PBAK yang mewajibkan mahasiswa mendaftar pinjaman online.
Menurutnya DEMA mengambil tindakan yang salah dengan mewajibkan mahasiswa baru mendaftar di aplikasi pinjol, tak hanya itu hal tersebut juga dinilai memberikan dampak buruk bagi mahasiswa.
”Sebab ke depannya akan menjadikan mahasiswa baru mempunyai pemikiran pragmatis karena praktek pinjol ini. Ke depannya mahasiswa juga akan marak dengan sifat konsumerisme secara cepat dan singkat,” katanya di sela aksi.
”Ini yang kami takutkan, menjadikan sesuatu yang buruk,” imbuhnya.
Baca Juga: OJK Libatkan Lurah Cegah Warga Dari Jeratan Pinjol Ilegal