TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Badai Damien Mendekat ke Selatan Katulistiwa, Efeknya Untuk Jateng 

Hujannya jadi tak terukur

Arus lalu lintas di depan Hotel Luisse Keane Jalan Pemuda Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Siklon tropis Damien yang saat ini terus bergerak mendekati garis katulistiwa bagian selatan bakal membuat sebagian besar wilayah Jawa Tengah diguyur hujan dengan intensitas yang lebat.

 

Baca Juga: Takut Virus Corona, Minuman Herbal Hingga Kabel Dilarang Masuk Jateng

1. Hujan di wilayah pegunungan akan tambah lebat

IDN Times/khaerul anwar

Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Kota Semarang, mengingatkan kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan hujan yang lebat terutama di sisi dataran tinggi dan sejumlah pegunungan yang ada di Jawa Tengah. 

"Di Jawa Tengah dampaknya siklon Damien tidak terlalu signifikan. Tetapi memang selama dua hari terakhir, curah hujannya akan bertambah lebat. Tentunya warga yang tinggal di lereng perbukitan dan daerah yang tinggi harus ekstra hati-hati terhadap anomali cuaca yang seperti ini," kata Iis Widya Harmoko, Kasi Data dan Informasi, Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Kota Semarang kepada IDN Times, Minggu (9/2). 

2. Badai Damien kini berada dekat dengan Indonesia

pixabay.com/Jonny Lindner

Ia menjelaskan saat ini siklon tropis atau badai Damien sedang mengarah ke titik katulistiwa selatan. Dari citra satelit BMKG, katanya pergerakan badai Damien terpantau mendekati Benua Australia. Menurutnya jaraknya sangat dekat dengan wilayah Perairan Indonesia. 

Iis mengatakan untuk area Pantura, Soloraya dan sebagian pesisir selatan (Pansela) Jateng, curah hujan saat ini tidak terukur. Pihaknya menekankan intensitas curah hujan tertinggi terjadi saat Imlek kemarin. 

"Pas Imlek rata-rata hujannya diatas 100 mili per hari. Sementara kalau saat ini hujannya tidak terukur. Di Semarang saja, kemarin gak hujan," bebernya. 

Berita Terkini Lainnya