5 Fakta RMS Queen Mary, Kapal yang Lebih Besar dari Titanic

Salah satu kapal trans-Atlantik legendaris di masa lalu

Selain mengekspos kembali kisah tenggelamnya kapal legendaris Titanic, berita tragis hancurnya kapal selam Titan sewaktu mengunjungi bangkai Titanic beberapa waktu lalu juga membuka wawasan mengenai sejarah perjalanan penumpang menyeberangi Samudra Atlantik dari Benua Eropa ke Benua Amerika dan sebaliknya dengan menggunakan kapal-kapal besar yang digerakkan oleh mesin uap (steamship) di masa lampau.

Karena nama dan kisah tragisnya, mungkin banyak yang mengira bahwa Titanic adalah kapal penumpang terbesar yang pernah dibuat di masa lalu. Titanic memang kapal penumpang terbesar saat pelayaran komersial perdana dan juga terakhirnya di tahun 1912, namun setelahnya terdapat sejumlah kapal penumpang lainnya yang lebih besar dibandingkan Titanic dan cukup sukses dalam melakoni perjalanan trans-Atlantik di masa itu.

Salah satunya yang legendaris adalah RMS (Royal Mail Ship) Queen Mary. Ukuran dan bobot kapal Queen Mary jauh lebih besar bila dibandingkan dengan Titanic serta merupakan salah satu yang tercepat dalam melintasi Atlantik.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai kapal penumpang trans-Atlantik legendaris Queen Mary ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Kapal terbesar buatan Inggris di tahun 1936 yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas

5 Fakta RMS Queen Mary, Kapal yang Lebih Besar dari Titanicpotret RMS Queen Mary saat sedang dibangun di sebuah galangan kapal di Skotlandia sekitar tahun 1934 (commons.wikimedia.org/Public domain)

Dilansir Queenmary, sejarah RMS Queen Mary dimulai pada tahun 1930 ketika dilakukan peletakan pertama lunas kapal oleh kontraktor perusahaan pembuat kapal John Brown & Company, LTD., of Clydebank, Scotland. Diberi nama Queen Mary, permaisuri Raja Britania Raya George V (bertakhta 1910-1936) saat peluncurannya di tahun 1934. RMS Queen Mary melakukan pelayaran komersial perdananya dari Inggris ke Amerika Serikat pada tahun 1936. Merupakan kapal terbesar buatan Ingris saat peluncurannya yang dioperasikan oleh peruhaan pelayaran Cunard Line yang telah melakukan merger dengan perusahaan pelayaran Inggris terkenal White Star Line pemilik kapal Titanic di masa lalu.

Dilansir Britannica, secara teknis Queen Mary memiliki panjang 311 meter dan bobot (gross tonnage) sekitar 81.237 ton. Sebagai perbandingan Titanic memiliki panjang 269 m dan bobot (registered tonnage) sekitar 46.328 ton. Dengan interior bergaya Art deco nya yang terkenal, Queen Mary dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti: 2 buah kolam renang, gimnasium, perpustakaan hingga rumah sakit. Berbeda dengan Titanic yang menggunakan bahan bakar batu bara untuk mesin uapnya, Queen Mary sudah mennggunakan bahan bakar minyak yang dikenal dengan Bunker C oil 

2. Salah satu kapal trans-Atlantik terbesar di dunia sebelum era Perang Dunia II

5 Fakta RMS Queen Mary, Kapal yang Lebih Besar dari Titanicpotret tiga kapal penumpang terbesar di dunia pada masanya, Normandie (kiri), Queen Mary (tengah) dan Queen Elizabeth (kanan) di New York (commons.wikimedia.org/State Library of New South Wales)

Dilansir Greatoceanliners, sebelum era Perang Dunia II terdapat sejumlah kapal penumpang terbesar di dunia berdasarkan bobotnya, di antaranya: RMS Queen Elizabeth (85.000 ton) yang merupakan kembaran (sister ship) dari RMS Queen Mary, namun kapal ini baru beroperasi menjadi kapal penumpang komersial di tahun 1946, kemudian SS Normandie (83.000 ton) yang merupakan kapal penumpang trans-Atlantik milik perusahaan pelayaran Prancis Compagnie Générale Transatlantique, dan RMS Queen Mary (81.000) ton, kapal penumpang yang menjadi salah satu ikon penyeberangan Atlantik di masa lalu.

Dilansir Marineinsight, jika di masa sekarang kapal-kapal pesiar besar digunakan sebagai kapal cruiser atau lebih untuk tujuan rekreasi dan wisata dibandingkan transportasi, kapal-kapal komersial trans-Atlantik di masa lalu adalah sebuah ocean liner yang didesain untuk membawa penumpang menyeberangi samudra Atlantik yang luas dan berbahaya. Saat ini hanya tersisa 1 buah kapal penumpang (ocean liner) yang masih beroperasi di dunia yaitu kapal RMS Queen Mary 2, ia merupakan kapal penumpang terbesar yang masih melayari rute Atlantik hingga hari ini.

Baca Juga: 5 Fakta Bunga Aster yang Jarang Diketahui, Kerabat Bunga Matahari! 

3. Beberapa kali memegang rekor kecepatan melintasi Atlantik

5 Fakta RMS Queen Mary, Kapal yang Lebih Besar dari Titanicpotret penanda bagasi penumpang (baggage tag) RMS Queen Mary di akhir tahun 1940 (commons.wikimedia.org/Cunard White Star Line)

Queen Mary merupakan salah satu kapal penumpang trans-Atlantik tercepat yang beberapa kali memegang penghargaan Blue Riband . Dilansir Greatoceanliners penghargaan Blue Riband merupakan penghargaan yang diberikan kepada kapal penumpang trans-Atlantik yang paling cepat dalam melintasi Samudra Atlantik. Perusahaan pelayaran Cunard memang membuat Queen Mary sebagai kapal penumpang terbesar dan tercepat. Dengan turbin uap yang menggerakkan 4 buah baling-baling, Queen Mary mengungguli kapal penumpang pesaing lainnya saat itu.

Queen Mary memenangkan penghargaan Blue Riband pada tahun 1936, namun kehilangan titel tersebut di tahun 1937 oleh SS Normandie dan memenangkannya kembali pada tahun 1938 serta mempertahankan penghargaan itu hingga tahun 1952 hingga titel tersebut kemudian jatuh ke kapal penumpang SS United States. Dilansir Canadiangeographic, waktu tempuh tercepat Queen Mary melintasi Atlantik adalah 3 hari 21 jam dan 48 menit.

4. Ketika Perang Dunia II pernah mengangkut 16.000-an orang dalam sekali jalan

5 Fakta RMS Queen Mary, Kapal yang Lebih Besar dari Titanicpotret RMS Queen Mary ketika tiba di Pelabuhan New York di tahun 1945 dengan membawa ribuan prajurit AS dari Eropa (commons.wikimedia.org/USN)

Pada era Perang Dunia II (1939-1945), RMS Queen Mary pernah diubah menjadi kapal militer. Dilansir Warfarehistorynetwork, bersama kembarannya (sister ship) RMS Queen Elizabeth yang sebenarnya di tahun 1940 masih dalam tahap penyelesaian, kedua kapal tersebut diubah menjadi kapal untuk kepentingan angkut pasukan Sekutu. Di tahun itu pula cat Queen Mary diubah dari corak putih, hitam dan merah menjadi warna kusam AL Inggris yang dikenal dengan "Light Sea Grey", sebagai warna kamulfase untuk mengecoh armada U-boat AL Jerman di lautan.

Dilansir Britannica, Queen Mary mampu mencapai kecepatan (top speed) 32,5 knot yang lebih cepat dari sebagian besar torpedo yang ditembakkan oleh armada U-boat AL Jerman. Pada salah satu pelayarannya di tahun 1943, Queen Mary mencatatkan sejarah dengan membawa jumlah penumpang terbanyak: 16.683 penumpang  (943 awak kapal dan 15.740 prajurit), jumlah orang terbanyak yang bisa dibawa oleh kapal uap. Kiprahnya di era Perang Dunia II dinilai memberikan kontribusi besar bagi kesuksesan operasi militer pasukan Sekutu. Setelah Perang Dunia II selesai Queen Mary masih melakoni perannya sebagai kapal penumpang trans-Atlantik hingga tahun 1967 dan kemudian dipensiun.

5. Saat ini dijadikan sebagai sebuah hotel terapung

5 Fakta RMS Queen Mary, Kapal yang Lebih Besar dari Titanicpotret RMS Queen Mary yang saat ini telah dijadikan hotel terapung di kawasan Long_Beach (commons.wikimedia.org/Mike Fernwood)

Reputasi kapal-kapal besar trans-Atlantik mulai menurun seiring mulai berkembangnya teknologi pesawat  jet penumpang di tahun 1958 yang dapat mengantarkan penumpang melintasi Atlantik dalam hitungan jam. Hal tersebut juga yang pada akhirnya mengakhiri sejarah Queen Mary. Dilansir Visitlongbeach, pada tahun 1967, Queen Mary menyelesaikan pelayaran terakhirnya dari Southampton dan berlabuh di Long Beach, California, di mana dia akan ditambatkan secara permanen di sana. Di tahun itu pula Queen Mary dibeli oleh administrator kota Long Beach untuk diubah menjadi hotel, museum dan atraksi turis.

Saat ini hotel terapung Queen Mary masih beroperasi dan merupakan hotel unik dan bersejarah yang terdapat di bagian selatan California. Wisatawan dapat memilih untuk menginap di salah satu dari 300 kabin kelas satunya. Interior kapal dipertahankan mirip dengan aslinya untuk memberikan pengalaman kepada wisatawan seperti apa akomodasi kapal laut kelas satu di pertengahan abad ke-20. Perpaduan seni Art Deco dengan seni modern di desain interiornya, restoran, private room dan ruang keluarga mewah menjadi salah satu daya tarik hotel ini.

Sejarah dan kisah-kisah penyeberangan komersial Samudra Atlantik di masa lalu telah membuka wawasan kita mengenai bagaimana orang-orang berpergian ke tempat yang jauh sebelum teknologi pesawat berkembang seperti saat ini. Perjalanan tersebut sebenarnya adalah perjalanan yang berbahaya terlebih ketika teknologi radar belum berkembang, kisah tragis Titanic yang menabrak gunung es (iceberg) dan menewaskan sekitar 1.500 penumpang dan awak kapalnya adalah salah satu kisah sedih tersebut.

Namun kita juga dibuat takjub dengan teknologi yang telah digunakan di masanya seperti perkembangan mesin uap yang mampu menggerakkan kapal-kapal besar melintasi samudra kala itu.

Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai salah satu kapal legendaris yang menjadi salah satu ikon penyeberangan Samudra Atlantik di masa lalu, ya!

Baca Juga: Fakta Sains Vaksin HPV, Pencegah Kanker Serviks Wanita

Dodi Wijoseno Photo Community Writer Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya