TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem di Laut Jawa Hingga Akhir Januari

Waspadai angin kencang

Kondisi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saat diguyur hujan lebat Minggu (5/1). IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang memperkirakan perairan Laut Jawa, Karimunjawa hingga perairan Kalimantan sisi barat bakal mengalami cuaca ekstrem hingga akhir Januari 2020. Pasalnya, di saat bersamaan muncul angin baratan dengan kecepatan yang sangat signifikan.

Baca Juga: Tumpukan Sampah Sebabkan Limpasan Air di Jalur Pantura, Macet 4 Km

1. Kecepatan angin baratan diatas 15 knot

Ilustrasi angin kencang. IDN Times/Sukma Sakti

Sediyanto, seorang analis cuaca di Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas mengungkapkan kecepatan angin baratan kini terpantau diatas 15 knot per hari. Kondisi tersebut, menurutnya mempengaruhi hembusan angin di wilayah perairan Laut Jawa yang saat ini rata-rata mencapai diatas 20-25 knot.

"Dan kita memberi sinyal bahwa kondisi yang demikian merupakan pertanda cuaca buruk sedang melanda Laut Jawa sampai dengan pesisir barat Kalimantan. Karena gelombang lautnya rata-rata kurang lebih 2 meter. Malahan kalau di Kalimantan sudah lebih 4 meter," kata Sediyanto kepada IDN Times, Senin (6/1).

Sementara hasil prakiraan cuaca yang dilakukan Stasiun Maritim Tanjung Emas, tinggi gelombang di area pesisir Semarang sekitar 1,5 meter. Kemudian ombak setinggi 1,5 sampai 2,5 meter terjadi di perairan Kepulauan Karimunjawa, Jepara.

2. Para nelayan diminta ekstra waspada saat melaut

IDN Times/ Muchammad Haikal

Pihaknya saat ini mengimbau kepada para nelayan agar ekstra waspada dalam menghadapi cuaca buruk di perairan Laut Jawa. Efek dari kemunculan angin daratan, kata Sediyanto sangat berpengaruh pada aktivitas nelayan saat menjala ikan.

"Ini artinya bagi para nelayan harus semakin waspada dan sebaiknya rutin mencari info terbaru ke Stasiun Maritim agar tahu perkembangan cuaca setiap harinya," terangnya.

Baca Juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Kantor Basarnas Yogyakarta Siagakan 77 Personel

Berita Terkini Lainnya