Keren Abis! Mahasiswa USM Ciptakan Swab Portable, Begini Cara Kerjanya
Swab portable bisa pisahkan spesimen hanya 45 menit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah mahasiswa Teknik Elektro Universitas Semarang (USM) membuat kejutan dalam ajang lomba Kreatifitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang dihelat di Kota Semarang tahun 2020. Terdapat tiga mahasiswa masing-masing Endra Rahmawan, Muhammad Irsyadur Ramadhan serta Riyan Bagas Firmansyah yang menyabet juara utama setelah mampu menciptakan peralatan tes swab PCR portable tiny lab.
Alat swab PCR portable yang mereka bikin mampu menyisihkan dua pesaingnya dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang harus puas mendapat juara dua dan Politeknik Negeri Semarang (Polines) dapat juara tiga.
Baca Juga: Populerkan Pramuka, Tiga Mahasiswa USM Bikin Aplikasi Game Ini
1. Swab portable ciptaan mahasiswa USM bisa memisahkan spesimen sekitar 1 menit
Endra Rahmawan lantas mengungkapkan cara kerja swab portable yang ia ciptakan bersama kedua rekannya. Ia bilang dengan menggunakan swab portable tiny lab nantinya juga bisa mengambil sampel tes spesimen dari masyarakat.
Kemudian sampel spesimennya dicampur dengan Reagen dalam mikrotube.
"Setelah dimasukan ke dalam mikrotube lalu diperiksa ke dalam centrifuge dengan waktu kurang lebih 45 detik sampai dengan 1 menit dengan kecepatan 2500rpm. Fungsi dari centrifuge untik memisahkan partikel dengan kerapatan yang berbeda. Lalu masukan mikrotube kedalam alat thermocycler yang harus melewati tiga tahapan," katanya dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Selasa (29/9/2020).
Baca Juga: 16 Titik di Semarang Dipasang Wastafel Portable, Cegah Virus Corona