Keren! Undip Bakal Produksi Massal Teknologi Plasma, Ini Manfaatnya
Undip ciptakan D'ozone dan Zeta Green
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dua eksperimen teknologi berbasis penelitian plasma sedang dikembangkan oleh pihak kampus Universitas Diponegoro (Undip). Teknologi bernama D'ozone dan Zeta Green ini bahkan nantinya diproduksi massal agar dapat digunakan untuk penjernih udara di dalam gedung serta untuk mendukung produk holtikultura agar lebih tahan lama.
Kedua produk tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan lembaga Center for Plasma Research (CPR) Fakultas Sains dan Matematika Undip dan melibatkan PT Dipo Technology, sebuah perusahaan manufaktur yang memiliki pabrik di Kawasan Industri Candi Semarang.
Baca Juga: Tahapan UTBK Undip, 25.302 Peserta Dijaga Ketat Petugas Rumah Sakit
1. D'ozone dan Zeta Green yang dikembangkan Undip bermanfaat bagi produk holtikultura
Dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Lembaga CPR yang dipimpin oleh Prof Muhammad Nur, DEA, seorang dosen Fisika Undip, selama ini dikenal mampu menghasilkan ragam inovasi penelitian teknologi plasma.
Nur mengatakan produk teknologi yang menonjol yaitu D'ozone yang berfungsi memperpanjang masa simpan produk hortikultura selama dua bulan.
"Kita juga sudah mengembangkan teknologi plasma bernama Zeta Green. Dengan memakai alat Zeta Green, maka bisa bisa menjernihkan ruangan ber-AC sekaligus membasmi bakteri, virus dan jamur.
Baca Juga: Warning Guru Besar FIK Undip: ICU Mulai Penuh, COVID-19 Bermutasi