Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Media sosial Twitter kini menjadi tempat yang menyenangkan. Selain bisa untuk mencari inspirasi dari konten yang beragam, juga bisa berpartisipasi pada sebuah percakapan bahkan sampai mencari hobi baru yang bermanfaat.
Keseruannya kadang membuat pengguna terlalu nyaman sampai-sampai lengah menjaga privasi dan keamanan di dunia maya. Padahal Twitter sudah memperingatkan kepada pengguna untuk bertanggung jawab mengelola akunnya masing-masing. Nah, kalau kamu masih bingung bagaimana cara menjaga keamanan akun Twitter, simak 6 tips caranya berikut ini.
1. Gunakan password atau kata sandi yang unik
Aplikasi Twitter (Unsplash/Brett Jordan) Pastikan kamu membuat kata sandi yang kuat dengan menggunakan minimum 10 karakter yang merupakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Pakai kata sandi yang berbeda untuk setiap situs web yang kamu kunjungi.
Pertimbangkan juga penggunaan perangkat lunak untuk mengelola kata sandi yang dapat menyimpan semua informasi masuk secara aman. Selain itu, kamu juga bisa memilih -perlindungan pengaturan ulang kata sandi pada pengaturan akunmu.
2. Gunakan metode autentikasi dua faktor
Aplikasi Twitter (Unsplash/Austin Distel) Autentikasi dua faktor (2FA) menjadi lapisan tambahan dan memastikan bahwa hanya kamu yang bisa mengakses akun Twitter kamu. Ingat! Hanya orang yang memiliki akses ke kata sandi dan nomor ponsel Anda (atau kunci keamanan) yang dapat masuk ke akun kamu.
Mulai akhir bulan Juni 2021, kamu mempunyai opsi menggunakan kunci keamanan sebagai satu-satunya bentuk autentikasi dua faktor (2FA), yang merupakan cara paling efektif untuk menjaga keamanan akun Twitter.
Baca Juga: Dokter Online Semarang: Layanan Kesehatan Gratis Cukup via WhatsApp
3. Pastikan masuk melalui laman resmi Twitter
Aplikasi Twitter (Unsplash/Marten Bjork) Phishing akan selalu mengintai untuk mendapatkan informasi pribadi jika orang mengunjungi situs palsu. Tampilan web phising yang mirip sama halaman asli masuk Twitter, sangat rentan mengecoh pengguna.
Kamu disarankan untuk memeriksa kembali tautan yang akan kamu buka atau akses, baik dari email maupun Direct Message sebelum memberikan data pribadi termasuk kata sandi. Ubah kata sandi Anda sesegera mungkin jika terkena phishing dan baca panduan pada akun yang disalahgunakan.
4. Waspada sama pihak yang mengatasnamakan Twitter
Aplikasi Twitter (Unsplash/Claudio Schwarz) Selalu waspada jika ada pihak yang mengaku sebagai perwakilan Twitter yang menghubungi kamu dan meminta data pribadi. Perlu diingat! Twitter tidak pernah meminta pengguna untuk memberikan kata sandi lewat email, Direct Message, atau balasan.
Jangan membuka lampiran atau tautan jika kamu menerima pesan untuk menginstal perangkat lunak apa pun, karena itu bukan dari pihak Twitter.
5. Waspada jika ada peringatan masuk yang mencurigakan
Aplikasi Twitter (Unsplash/Nathan Dumlao) Twitter selalu mengirimkan notifikasi melalui email atau notifikasi push jika mendeteksi aktivitas mencurigakan atau saat kamu masuk ke akun Twitter dari perangkat baru untuk pertama kalinya. Notifikasi tersebut biasanya mencantumkan lokasi yang merupakan perkiraan alamat IP yang digunakan untuk mengakses Twitter.
Melalui notifikasi itu, kamu bisa memverifikasi apakah kamu yang benar-benar masuk melalui perangkat tersebut atau bukan. Jika bukan, kamu disarankan mengikuti langkah-langkah yang ada dalam notifikasi untuk mengamankan akunmu, dimulai dengan mengubah kata sandi.
Baca Juga: Ketahui 7 Fakta dan Cara Bikin Instagram Reels Kece, Beda sama TikTok
