Ikut Lomba Sepak Bola Humanoid, Unesa Tampilkan Robot Gandamana

Belasan kampus ikut lomba robot sepak bola humanoid

Semarang, IDN Times - Sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta meramaikan ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2023 di kampus Universitas Semarang (USM). Bertempat di lokasi kampus USM Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang, berbagai jenis robot diikutsertakan dalam empat jenis lomba. 

 

Baca Juga: Vakum 20 Tahun, Kontes Robot Bawah Air Digelar di Kolam Renang USM

1. Unesa tampilkan robot Gandamana

Ikut Lomba Sepak Bola Humanoid, Unesa Tampilkan Robot GandamanaSeorang mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) saat menunjukkan robot gandamala yang menjadi andalan kampusnya. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Di Gedung Auditorium Ir Widjatmoko USM, IDN Times melihat sejumlah mahasiswa sibuk mengikuti lomba pada Sabtu (24/6/2023). Salah satunya terlihat dari tim robotik Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 


Datang jauh-jauh dari Kota Pahlawan, tim robotik Unesa membawa tiga robot yang dirancang untuk lomba sepak bola humanoid. Robot yang ditampilkan bernama Gandamana. Bentuk kepala sang robot pun menyerupai tokoh wayang kulit Gandamana. 


"Kami bawa tiga robot. Dua robot akan ditampilkan dulu. Lalu satu robot untuk cadangan. Robot humanoid ini dirancang memiliki sensor gerakan dan pengelihatan untuk mencetak gol ke gawang," ujar Ikhmal Mugni Kurniansyah, peserta dari Unesa saat berbincang dengan IDN Times. 

2. Habiskan biaya Rp150 juta

Ikut Lomba Sepak Bola Humanoid, Unesa Tampilkan Robot GandamanaSeorang mahasiswa saat mengecek robot yang akan diikutsertakan dalam kontes kategori sepak bola humanoid di Auditorium Ir Widyatmoko USM. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Mahasiswa Teknik Elektro tersebut mengaku antusias ikut lomba robot nasional yang diadakan tahun ini. Sebab, ini jadi kesempatan pertamanya setelah tahun lalu ia hanya kebagian tugas menjadi suporter. 


"Kalau tahun lalu masih jadi penggembira sebatas suporter saja. Dan tahun ini bisa ikut tampil jadi operator robot," ungkapnya. 


Untuk mengembangkan teknologi robot, menurutnya kampusnya menghabiskan dana Rp150 juta. Robot yang dirancang oleh Unesa merupakan kombinasi dengan rakitan pabrik. Sehingga, dengan sistem pengembangan yang sedemikian rupa, masing-masing robot yang dibuat setinggi 60 sentimeter dengan lebar dimensi 40 sentimeter dan bobotnya 2,5 kilogram. 

3. Rival terberat Unesa dari ITS, PENS dan Politeknik Batam

Ikut Lomba Sepak Bola Humanoid, Unesa Tampilkan Robot GandamanaDua mahasiswa Universitas Negeri Malang saat menunggu giliran mengikuti kontes robot kategori sepak bola humanoid di Auditorium Ir Widyatmoko, USM Jalan Arteri Soekarno-Hatta. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Selama lomba sepak bola humanoid, kampusnya membawa tujuh personel. Tugasnya mulai menjadi teknisi software, mekanik sampai operator. 


"Kami optimistis lolos karena sekarang sudah memperbaiki sejumlah program robotnya. Kita kembangkan alat pendeteksian, bahannya juga. Makanya selain kontes humanoid, Unesa jug ikut semua kategori. Cuman saingan terberatnya dari ITS, Politeknik Negeri Batam dan PENS," akunya. 

4. Robot Midun dari Politeknik Negeri Padang juga unjuk gigi

Ikut Lomba Sepak Bola Humanoid, Unesa Tampilkan Robot GandamanaRobot humanoid rancangan mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang bernama Midun siap tampil dalam gelaran kontes kategori sepak bola humanoid. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Tak mau ketinggalan, para mahasiswa dari Politeknik Negeri Padang juga turut serta mengikuti lomba robot sepak bola humanoid.

Salah satu mahasiswa dari Politeknik Negeri Padang menyebut robot yang dibawa bernama Midun karena terinspirasi dengan tokoh petani asal Tanah Minang. 


"Ini namanya robot Midun. Bobotnya 3 kilo. Semoga saja dalam kontes kali ini kami meraih hasil yang maksimal," kata mahasiswa Politeknik Negeri Padang tersebut. 

5. Rektor USM: Kita siapkan calon pemimpin bermental juara di masa depan

Ikut Lomba Sepak Bola Humanoid, Unesa Tampilkan Robot GandamanaRektor USM Ir Supari saat bersama dengan Rekto ITS Prof Ir Mochamad Ashari usai membuka acara kontes robot Indonesia (KRI) yang diadakan tahun ini di kampus USM Jalan Arteri Soekarno-Hatta. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sementara, Rektor USM Ir Supari mengatakan adanya acara ini untuk mengasah kreativitas bagi para mahasiswa. "Mental juara seperti ini untuk menyiapkan calon juara dan pemimpin di masa depan," tegasnya. 


Bagi Supari dengan perhelatan kontes robot mampu menunjukkan kapasitas kampusnya punya kemampuan yang handal di bidang robotika.

"Tentunya kami lebih dikenal luas. USM berkontribusi menyiapkan generasi muda bermental juara. Ini juga bisa memberikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Hotel di Semarang mulai penuh, banyak kuliner yang ramai dipesan peserta," kata Supari. 

Baca Juga: Mantan Jaksa Agung dan Mahfud MD Jadi Dosen Tamu di USM, Ini Mata Kuliahnya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya