- Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Ahmad Yani Semarang.
- Destinasi wisata populer seperti Kota Tua Semarang, Tugu Jogja, Malioboro, hingga Tawangmangu.
- Pusat perbelanjaan dan area permukiman di kota-kota besar seperti Semarang, Solo, Purwokerto, dan Tegal.
Indosat Perkuat Jaringan di Jateng DIY: Dari Kota Lama sampai Malioboro
Intinya sih...
- Proyeksi kenaikan trafik data hingga 13 persen dibandingkan hari normal.
- Lebih dari 27.300 BTS disiagakan untuk menjawab tantangan tersebut.
- Lokasi-lokasi meliputi bandara, destinasi wisata, pusat perbelanjaan, dan area permukiman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Semarang, IDN Times – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memastikan kesiapan infrastruktur jaringannya di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah itu diambil sebagai antisipasi lonjakan trafik data yang diprediksi meningkat signifikan seiring tingginya mobilitas masyarakat di kedua provinsi tersebut.
1. Prediksi kenaikan trafik 13 persen
Seperti diketahui, Jawa Tengah dan DIY menjadi sorotan utama Indosat mengingat posisinya sebagai destinasi mudik dan wisata favorit di akhir tahun. Indosat memproyeksikan terjadinya kenaikan trafik data hingga 13 persen dibandingkan hari normal di wilayah itu.
Lonjakan tersebut didorong oleh tingginya penggunaan layanan komunikasi, akses hiburan digital, hingga navigasi perjalanan oleh masyarakat.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Indosat telah menyiagakan lebih dari 27.300 Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh pelosok Jateng dan DIY. Selain itu, tim teknis disiagakan penuh untuk memantau kondisi jaringan selama 24 jam.
EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan, pihaknya berkomitmen menjaga kenyamanan pelanggan selama momen liburan.
“Periode Natal dan Tahun Baru merupakan momen penting bagi masyarakat Jawa Tengah untuk tetap terhubung. Melalui semangat Indosat ANDAL, kami memastikan jaringan tetap kuat dan stabil di tengah lonjakan trafik. Dengan dukungan teknologi berbasis AI dan kesiapan tim di lapangan, kami berkomitmen menghadirkan konektivitas yang dapat diandalkan di setiap langkah pelanggan,” katanya dilansir keterangan resmi, Kamis (25/12/2025).
2. Optimalisasi di 83 titik strategis
Indosat mengoptimalisasi jaringan secara komprehensif, menyasar jalur transportasi utama seperti jalan tol, jalur arteri, hingga simpul transportasi publik seperti bandara, stasiun, dan terminal.
Secara khusus, Indosat memperkuat kualitas sinyal di 83 Point of Interest (POI) atau titik keramaian strategis. Lokasi-lokasi tersebut meliputi:
Upaya penguatan itu mencakup peningkatan kapasitas pada hampir 1.000 BTS dan penambahan site baru di lokasi-lokasi krusial.
3. Teknologi AI dan digital twin untuk memantau jaringan
Salah satu terobosan utama Indosat dalam menghadapi Nataru tahun ini adalah pemanfaatan Digital Intelligence Operation Center (DIOC). Pusat operasi itu menggunakan teknologi AI untuk memantau kinerja jaringan secara real-time.
Sistem tersebut memungkinkan penyesuaian kapasitas jaringan secara otomatis sesuai kebutuhan di lapangan. Indosat juga menerapkan teknologi Digital Twin dan AI Agent untuk mensimulasikan beban jaringan dan mendiagnosis potensi gangguan lebih dini, sehingga kualitas layanan tetap terjaga meski trafik sedang padat.
Sementara itu, sebagai pusat ekonomi di Jawa Tengah, Kota Semarang mendapatkan perhatian khusus dengan implementasi teknologi AIvolusi5G. Saat ini, jaringan 5G Indosat sudah mengkover seluruh wilayah Kota Semarang, termasuk 16 kecamatan, kawasan bisnis, hingga area pendidikan.
Fahd menambahkan, sebanyak 16,2 persen pelanggan Indosat di Semarang aktif menggunakan perangkat 5G. Untuk mendukung ekosistem itu, Indosat mengoperasikan lebih dari 300 site 5G aktif yang terintegrasi dengan AI.
