Libur Nataru, 170 Ribu Wisatawan Diprediksi Kunjungi Candi Borobudur

- Kunjungan prediksi mencapai 170 ribu wisatawan
- Meningkat 10% dari periode Nataru 2024, persiapan keamanan dan kenyamanan pengunjung dilakukan
- Pagelaran Sabang Merauke Mahakarya Borobudur sebagai bagian dari rangkaian acara libur Nataru
Magelang, IDN Times - Pengunjung Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah pada masa libur Natal 2025 dan tahun baru 2026 diperkirakan menyentuh angka 170 ribu pengunjung baik itu wisatawan nusantara maupun wisatawan manca negara. Pihak pengelola Candi Borobudur juga telah menyiapkan berbagai suguhan pertunjukan bagi wisatawan pengunjung Candi Borobudur.
Mengusung Tema “Hadiah dari Warisan Budaya, Ada Cerita Penuh Makna” pengelola Candi Borobudur menghadirkan aktivitas yang berlangsung dari tanggal 24 Desember sampai 4 Januari 2026.
Aktivitas ini ini tidak hanya menawarkan keindahan candi, tetapi juga berbagai aktivitas seni dan budaya sepanjang hari. Menghadirkan Kampung Dolanan Borobudur, Piknik di Candi, Pasar Medang, dan paket Sunrise dan Sunset yang dinanti wisatawan. Puncaknya yakni Mini Show Pagelaran Sabang Merauke yang kolosal pada 30 Desember 2025.
1. Meningkat 10 persen dibandingkan periode Nataru 2024

Direktur Komersial PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (InJourney Destination Management/IDM), Gistang Richard Panutur mengatakan prediksi kunjungan selama periode libur Nataru yakni sebanyak 164.583 wisatawan. Angka ini diprediksi meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama pada Nataru 2024/2025.
“Sesuai dengan agenda nasional pada 22 Desember 2025 sampai 1 Januari 2026 pada masa libur Nataru, target pengunjung sekitar 170 ribu wisatawan selama libur Nataru,” kata Gistang di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/12/2025).
Jumlah tersebut mayoritas yakni 80 persen wisatawan nusantara, sedangkan 20 diantaranya merupakan wisatawan mancanegara.
"Wisatawan mancanegaranya sekitar 20 persen dari. Kami memang menjaring mobilitas wisatawan domestik," ujar Gistang
2. Persiapkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung

Untuk menyambut lonjakan kunjungan, IDM juga telah melakukan berbagai persiapan untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung. Diantaranya yakni menjalin kolaborasi strategis dengan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan lainnya. Direktorat Pengamanan Objek Vital atau Dirpamobvit Polda Jawa Tengah untuk melakukan asesmen bersama di destinasi setempat.
Untuk memitigasi potensi cuaca ekstrem di penghujung tahun dengan melakukan berbagai langkah, antara lain melakukan pruning atau pemangkasan ranting pohon rawan tumbang di area taman area, serta penambahan sarana prasarana keselamatan.
Selama kunjungan, IDM mengumumkan himbauan terkait kesiapsiagaan kepada wisatawan. Selain itu, IDM bersinergi dengan rumah sakit terdekat untuk mengantisipasi kasus dengan penanganan khusus dan intensif. Guna memastikan kelancaran arus wisata, IDM juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk manajemen lalu lintas di sekitar destinasi.
Sebelumnya IDM juga telah melakukan pelatihan dan pembekalan wawasan bagi petugas layanan wisatawan serta pemandu wisata demi memastikan standar pelayanan yang tinggi.
"Kami berharap ada peningkatan positif dibanding tahun lalu. Namun, fokus utama kami tetap pada prinsip menghadirkan quality tourism memastikan setiap pengunjung mendapatkan pengalaman yang nyaman, dan berkesan,” katanya.
3. Rangkaian pertunjukan di Candi Borobudur hingga Mini Show kolosal Pagelaran Sabang Merauke Mahakarya Borobudur

Pada periode libur Nataru IDM juga menampilkan berbagai pagelaran. Gistang mengatakan berbagai pertunjukan yang dihadirkan dimulai 24 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, diantaranya pertunjukan seni, pengalaman kuliner, program keluarga, hingga perayaan spiritual yang inklusif.
Salah satu penawaran menarik di momen liburan akhir tahun ini yakni diskon tiket paket Borobudur Sunrise dan Borobudur Sunset. Momen magis pergantian momen matahari terbit dan terbenam di atas Candi Borobudur ini dihadirkan dengan harga spesial, Rp350.000 per orang, yang sudah dilengkapi dengan sandal upanah khusus naik candi, hasil karya komunitas setempat, serta pamong carita lokal.
Spesial menyambut Natal 2025, Candi Borobudur menghadirkan Christmas Carol yang akan menyambut wisatawan dengan Raya Swara, kelompok paduan suara anak yang mempersembahkan tembang istimewa. Kejutan Christmas Carol dimeriahkan juga dengan Secret Santa di area Candi Borobudur.
Candi Borobudur juga akan menghadirkan Kampung Dolanan Borobudur dengan lokakarya kesenian di Taman Samudra Raksa dari tanggal 18 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026. Kampung Dolanan Borobudur merupakan aktivasi kolaborasi antara IDM dengan Kampoeng Dolanan Bumiharjo dan Koperasi Medang Kamulan.
Di periode yang sama, Candi Borobudur akan dimeriahkan dengan lokakarya kreatif seperti membatik, merangkai manik-manik, dan pembuatan kriya, hingga pertunjukan tradisional wayang suket di pendopo eks main gate.
Wisatawan juga bisa menikmati Piknik di Candi dari tanggal 23 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026. Sembari menikmati hidangan dengan pemandangan dengan suasana asri di area Lalitavistara, Manohara Borobudur Cultural Center. Wisatawan akan dihibur oleh penampilan syahdu dari para seniman lokal Borobudur yang menambah kental nuansa budaya dalam liburan kali ini.
Selain itu, IDM berkolaborasi dengan Coca Cola menghadirkan Pasar Medang dengan kuliner dari UMKM lokal di kawasan Borobudur. Pasar Medang menjadi oase bagi wisatawan saat berkeliling kawasan sambil menikmati kuliner lokal otentik.
Puncak dari rangkaian acara akan digelar pada 30 Desember 2025 dengan sebuah pagelaran budaya spektakuler, Mini Show kolosal Pagelaran Sabang Merauke Mahakarya Borobudur bekerja sama dengan pagelaran Sabang Merauke hanya di Indonesia yang punya.
“Kami berharap ini bisa mempengaruhi length of stay wisatawan, khususnya di kawasan Borobudur yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat. Kami ingin wisatawan merasakan pengalaman yang lengkap, pagi hari sunrise di Borobudur, siang ke Balkondes, naik VW safari, menginap di homestay lokal, lalu malam menikmati Pagelaran Sabang Merauke,” pungkasnya.


















