Ilkom Udinus Gelar Kampanye Literasi Digital Bentuk Generasi Muda Cerdas dan Bijak Ber-AI

- Kegiatan seminar literasi digital AI-Llusion di SMA Masehi 1 PSAK Semarang
- Ruang edukasi bagi pelajar untuk memahami AI, disambut antusias para siswa, dan upaya mahasiswa ilmu komunikasi Udinus hadirkan ruang belajar
- Seminar menghadirkan dua dosen ahli sebagai pemateri, membahas dampak positif dan negatif AI serta peluang karier yang muncul seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan
Semarang, IDN Times - Pesatnya perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari mendorong mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang tergabung dalam AI-Llusion untuk mengadakan seminar literasi digital bertema “AI: Asli atau Ilusi?” di SMA Masehi 1 PSAK Semarang.
1. Ruang edukasi bagi pelajar untuk memahami AI

Kegiatan ini dirancang sebagai ruang edukasi bagi pelajar untuk memahami bagaimana AI bekerja, bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari, serta alasan generasi muda perlu lebih kritis dan bijak menghadapi teknologi yang terus berkembang ini.
Ketua pelaksana AI-Llusion, Beneditto Raka B, berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal pemahaman yang lebih kuat bagi para pelajar dalam menyikapi perkembangan AI. “Saya berharap melalui seminar ini, materi yang disampaikan dapat memberikan manfaat, wawasan, dan pemahaman baru bagi kita semua, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi AI agar dapat digunakan secara cerdas, bijak, dan bertanggung jawab,” ujarnya melalui keterangan resminya kepada IDN Times.
Seminar yang berlangsung pada Selasa, 16 Desember 2025 ini menghadirkan dua dosen ahli sebagai pemateri. Muhammad Noor Hidayat, M.I.Kom, menyampaikan materi mengenai pengertian Artificial Intelligence (AI) serta faktor-faktor yang mendorong teknologi ini berkembang dan viral dengan cepat di tengah masyarakat.
2. Disambut antusias para siswa
Sementara itu, Swita Amallia Hapsari, M.I.Kom, membahas dampak positif dan negatif AI, sekaligus mengulas berbagai peluang karier yang muncul seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan, sehingga siswa memperoleh gambaran yang lebih seimbang mengenai manfaat dan tantangan AI di masa depan.
Untuk membuat suasana belajar lebih hidup, AI-Llusion menyisipkan games interaktif yang mengajak siswa menjawab pertanyaan seputar materi AI yang sudah dibahas.
Para siswa terlihat antusias saling berlomba menjawab soal dengan cepat dan tepat demi meraih skor tertinggi, sehingga menciptakan suasana kompetitif yang menyenangkan. Suasana kelas pun menjadi lebih aktif karena siswa tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga ikut terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.
3. Upaya mahasiswa ilmu komunikasi udinus haadirkan ruang belajar

Selain sesi seminar dan games interaktif, rangkaian kegiatan juga dilengkapi dengan media partisipasi berupa papan ekspresi yang memungkinkan siswa menuliskan pendapat, keresahan, atau pengetahuan mereka tentang AI.
Melalui program ini, AI-LLUSION berharap para pelajar tidak hanya mengenal teknologi AI, tetapi juga memiliki gambaran yang lebih jelas tentang dampak dan peluang yang muncul seiring perkembangannya. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya mahasiswa Ilmu Komunikasi Udinus untuk menghadirkan ruang belajar yang dekat dengan realitas digital yang sehari-hari dihadapi oleh pelajar.


















