5 Fakta Menarik Gunung Slamet, Ada Gerbang Kerajaan Gaib
Menjadi gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunung Slamet merupakan salah satu deretan gunung yang terdapat di Jawa Tengah. Gunung Slamet secara administrasi masuk ke dalam 5 kabupaten. Yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. Ketinggian yang ditawarkan mencapai 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) sehingga menjadikan Slamet sebagai gunung dengan puncak tertinggi di Jawa Tengah dan nomor dua di Pulau Jawa.
Pendaki pemula sangat tidak direkomendasikan mendaki gunung Slamet, karena selain ketinggian, kondisi trek yang terjal dan lebatnya hutan di gunung Slamet terkenal sangat menantang.
Keindahan alamnya sebanding dengan perjuangan yang dilewati. Hamparan lautan awan akan memanjakan mata dengan view gunung Sindoro dan Sumbing dari Timur yang mengintip di saat Matahari terbit Pagi hari. Langsung saja simak lima fakta dari Gunung Slamet berikut ini, yang barangkali kamu belum mengetahuinya.
1. Nama dari seorang syekh
Gunung Slamet merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Tak heran jika gunung sering menunjukan aktivitas vulkanik yang tinggi.
Dalam legendanya nama Gunung Slamet yaitu Gunung Agung. Arti nama Gunung Slamet yang berarti Selamat diberikan karena gunung ini tidak pernah meletus dengan skala besar, walaupun menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi. Nama itu konon diberikan oleh Syeh Maulana Maghribi yang merupakan penyebar agama Islam di Tanah Jawa.
Catatan letusan Gunung Slamet sejak 1772 M. Aktivitas terakhir gunung ini yaitu pada 2009 dengan mengeluarkan lava pijar.
Baca Juga: 5 Gunung Dengan Pemandangan Eksotis di Wonosobo, Cocok Untuk Hiking
Baca Juga: 5 Alasan Gunung jadi Salah Satu Destinasi Liburan Favorit, Pada FoMO?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.