TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Hal yang Harus Disiapkan untuk Umrah Mandiri, Backpacker ke Arab

Tertarik mencoba umrah mandiri? Persiapan harus matang, lho.

ilustrasi mempersiapkan diri untuk umrah mandiri (pexels.com/cottonbro studio)

Perjalanan umrah mandiri adalah pengalaman spiritual yang membutuhkan persiapan matang sebelum melangkah ke tanah suci.

Dalam setiap langkah perencanaan, kesigapan dan ketelitian menjadi kunci untuk memastikan perjalanan berjalan lancar. Kamu tentu tidak ingin perjalanan umrah ini terganggu karena persiapan yang kurang maksimal.

Oleh sebab itu, kamu perlu menyiapkan beberapa hal penting untuk umrah tersebut. Kamu harus bisa merencanakan segalanya dengan baik tanpa bantuan jasa travel. Berikut telah IDN Times rangkum, delapan hal yang harus disiapkan untuk umrah mandiri.

Baca Juga: 7 Tips Traveling Hemat ala Backpacker, Anti Boros!

1. Dokumen seperti paspor dan visa

ilustrasi paspor dan visa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dokumen adalah salah satu hal paling mendasar yang harus disiapkan untuk perjalanan umrah mandiri. Paspor adalah identitas resmi yang diperlukan untuk keluar dan masuk ke suatu negara. Pastikan paspor kamu masih berlaku minimal enam bulan setelah tanggal rencana kepulangan dari Arab Saudi.

Selain paspor, visa adalah dokumen penting lainnya. Pastikan kamu telah memahami persyaratan visa umrah dan mengurusnya dengan waktu yang cukup karena proses pengurusan visa bisa memakan waktu.

2. Tiket pesawat

ilustrasi memesan tiket pesawat (pexels.com/Anna Shvets)

Membeli tiket pesawat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan saat akan melaksanakan umrah mandiri. Kamu bisa membandingkan harga tiket dari berbagai maskapai penerbangan dan pilih yang sesuai dengan budget kamu.

Kamu juga perlu memahami jadwal penerbangan, durasi perjalanan, serta kenyamanan selama penerbangan. Booking tiket pesawat jauh sebelum tanggal keberangkatan juga membantu kamu mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik.

3. Booking hotel atau penginapan

ilustrasi sedang memesan penginapan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Setelah memesan tiket pesawat, kamu juga perlu booking hotel atau penginapan. Persiapan ini bisa memberikan kamu kesempatan untuk memilih tempat tinggal yang sesuai preferensi.

Misal, kamu lebih suka memilih hotel atau penginapan yang dekat dengan tempat-tempat suci di Mekah dan Madinah yang membuat perjalanan kamu menjadi lebih efisien. Kamu juga bisa memilih tempat tinggal berdasarkan rekomendasi online.

4. Survey akses transportasi

ilustrasi transportasi umum (pexels.com/Denys Gromov)

Sebelum berangkat, kamu juga harus tahu pilihan transportasi lokal di Arab Saudi. Pertimbangkan untuk menyewa mobil atau menggunakan layanan transportasi umum seperti taksi atau bus.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui jarak antara tempat tinggal kami dengan tempat-tempat suci dan cara terbaik untuk mencapainya. Dengan memahami sistem transportasi setempat, kamu akan terhindar dari keterlambatan atau kesulitan lain selama perjalanan umrah.

5. Budget yang mengakomodasi selama tinggal di Arab Saudi

ilustrasi merancang anggaran dana (pexels.com/Monstera Production)

Menetapkan budget yang realistis sangat penting dalam perjalanan umrah mandiri. Hitung semua biaya yang mungkin dikeluarkan, termasuk tiket pesawat, akomodasi, makanan, transportasi, dan pengeluaran lainnya.

Kamu bisa memyiapkan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sepanjang perjalanan. Siapkan juga dana cadangan untuk keadaan darurat atau keperluan tak terduga.

6. Pastikan sedang berada dalam kondisi sehat

ilustrasi melaksanakan umrah (pexels.com/Muhammad Khawar Nazir)

Kesehatan adalah faktor kunci yang harus diperhatikan sebelum melakukan umrah. Lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan pastikan bahwa kamu dalam kondisi fisik yang baik untuk menjalani perjalanan yang melelahkan ini.

Bawa obat-obatan yang mungkin kamu perlukan selama perjalanan dan pastikan kamu mendapatkan vaksinasi yang diperlukan sebelum berangkat.

7. Kemampuan bahasa asing yang baik

ilustrasi berkomunikasi (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing, terutama bahasa Arab, dapat sangat membantu selama perjalanan umrah. Meskipun banyak orang di Arab Saudi dapat berbicara bahasa Inggris dan Indonesia, memiliki dasar dalam bahasa Arab akan memudahkan kamu berinteraksi dengan masyarakat setempat dan memahami informasi yang disampaikan di sekitar kamu.

Kamu cukup mempelajari beberapa frasa dasar dan kosakata yang umum digunakan. Ini akan memudah kamu dalam umrah mandiri.

Baca Juga: 5 Tips Liburan ke Luar Negeri bagi Backpacker Pemula

Verified Writer

Fairuz Marhaenda Prasida

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya