Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jepara, IDN Times - Perubahan aturan protokol kesehatan untuk perjalanan transportasi umum memberikan dampak positif bagi tingkat kunjungan wisatawan di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
Sejumlah wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara saat ini mulai berdatangan ke Karimunjawa dengan menumpang KM Siginjai dan KM Express Bahari.
Baca Juga: Antisipasi Corona Omicron, Turis yang Liburan di Karimunjawa Dites Antigen
1. Wisatawan masuk Karimunjawa tetap diwajibkan swab
Ilustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin) Berdasarkan pengakuan Camat Karimunjawa, Muslikin, jumlah kedatangan wisatawan mulai meningkat sejak adanya perubahan aturan protokol kesehatan dari Kemenhub.
"Dengan kondisi ombak perairan Karimunjawa yang pandai dan tenang, KM Siginjai dan KM Express Bahari sudah beroperasi normal. Oleh karena itulah, kedatangan wisatawan sedikit demi sedikit menunjukkan peningkatan. Walaupun kita tetap memberlakukan tes swab dan pakai peduli lindungi, tapi tidak menghalangi minta wisatawan untuk liburan ke Karimunjawa," ujar Muslikin kepada IDN Times, Senin (21/3/2022).
2. Sebanyak 600-700 wisatawan liburan ke Karimunjawa tiap akhir pekan
Petugas gabungan TNI dan Dishub Jepara saat mengawal kedatangan wisatawan di Dermaga Karimun Pulau Karimunjawa Jepara. (IDN Times/Dok Camat Karimunjawa Jepara) Ia menyebutkan aktivitas wisata di Karimunjawa kini hampir pulih. Saban akhir pekan, dirinya mencatat sudah ada 600-700 wisatawan yang berlibur ke Karimunjawa. Misalnya hari Sabtu kemarin terdapat 127 wisatawan yang naik KM Siginjai sedangkan 278 wisatawan naik KM Express Bahari.
Untuk tarif KM Siginjai berkisar Rp150 ribu-Rp208 ribu per orang. Dan KM Ekspres Bahari mematok tarif sekitar Rp150 ribu-205 ribu per orang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Setiap weekend ada 600-700 wisatawan. Kalau hari Sabtu kemarin ada 278 orang yang naik Express Bahari dan 127 orang naik Siginjai. Kita sangat bersyukur karena Pemkab Jepara sudah buka akses pariwisata yang lebih luas bagi Karimunjawa. Semoga dengan kondisi sekarang ini, pariwisata di sini bisa cepat pulih seperti sedia kala," ungkapnya.
3. Rombongan wisatawan mancanegara mulai menyerbu Karimunjawa
Penampakan gugusan Pulau Karimunjawa. ANTARA FOTO/Aji Styawan Peningkatan jumlah wisatawan juga tampak pada jadwal penyeberangan kapal dari Pelabuhan Kartini Jepara menuju Dermaga Karimun, pada hari ini.
Tak kurang 15 wisatawan mancanegara berdatangan ke Karimunjawa untuk menikmati liburan. Muslikin berkata wisatawan yang liburan ke Karimunjawa berasal dari para backpacker asal Spanyol, Jerman dan Belanda.
"Banyak wisatawan asing yang sudah masuk Karimunjawa. Terpantau hari ini ada 15 orang dalam satu rombongan. Kalau didengar dari bahasanya, ada yang dari Jerman, Belanda dan Spanyol. Mereka biasanya liburannya selama seminggu. Baik yang lokal maupun orang asing tetap diwajibkan vaksin lengkap, harus pakai masker dan menjaga protokol kesehatan," akunya.
Baca Juga: Tanah di Pulau Karimunjawa Dijual Rp300-Rp500 Ribu Per Meter