Efek Penutupan Rute Internasional, Biaya Umroh di Jateng Membengkak

Amphuri Jateng mulai was-was

Intinya Sih...

  • Penutupan rute internasional di Bandara Ahmad Yani dan Adisoemarmo mempengaruhi biaya umroh di Jawa Tengah.
  • Calon jemaah umroh harus mengeluarkan tambahan biaya untuk penerbangan dari Jakarta atau Surabaya.
  • Pelaku usaha biro umroh kecewa dan khawatir harga tiket pesawat umroh akan semakin mahal.

Semarang, IDN Times - Keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menutup jalur penerbangan internasional di Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adisoemarmo Boyolali bakal mempengaruhi biaya ibadah umroh untuk wilayah Jawa Tengah.

Pasalnya, dengan penutupan rute internasional, maka calon jemaah umroh harus mengeluarkan tambahan biaya untuk jadwal pemberangkatan penerbangan dari Jakarta maupun Surabaya. 

"Dengan ditariknya izin penerbangan internasional, maka untuk dirrect flight ke Saudi itu pasti akan melalui dari Jakarta maupun Surabaya. Mungkin efeknya rekan-rekan yang mau umroh cost yang dikeluarkan lebih besar. Anggap aja pulang-pergi itu ada tambahan kurang lebih Rp2 juta," kata Sekretaris Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh (Amphuri) Jawa Tengah, Muhammad Halim saat ditemui wartawan di kantor biro Cahaya Haramain, Jalan Singosari Pleburan, Kota Semarang, Jumat (4/5/2024). 

Baca Juga: Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Menhub Mau Jalankan Konsep Ini

1. Semestinya bandara Semarang dan Solo bisa dikembangkan lagi

Efek Penutupan Rute Internasional, Biaya Umroh di Jateng MembengkakPara petugas saat apel penutupan posko Lebaran Bandara Ahmad Yani Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kendati pihaknya sudah memperkirakan dampak yang akan dirasakan para calon jemaah umroh, namun sampai sekarang belum sempat berkomunikasi dengan pihak PT Angkasa Pura I sebagai otoritas pengelola dua bandara tersebut. 

Halim menegaskan secara terang-terangan bahwa adanya penutupan rute internasional di Bandara Ahmad Yani dan Bandara Adisoemarmo sangat mengecewakan pelaku usaha biro umroh dan haji yang ada di Jawa Tengah. 

Terlebih lagi, untuk periode Januari-Desember 2023 kemarin saja jumlah calon jemaah umroh yang berangkat dari Jawa Tengah mencapai sekitar 133 ribu orang. Jumlah itu menempati urutan empat besar secara nasional bahkan menyumbang pendapatan bagi negara yang tinggi. 

"Jadi semestinya pemerintah melihat track record Jawa Tengah sebagai penyumbang keberangkatan calon jemaah umroh terbanyak keempat setelah Jakarta, Jabar dan Jatim. Bukan malah menutup rute penerbangan internasional. Kan di Semarang juga punya bandara yang sudah dibangun megah, harusnya fasilitas yang sudah ada di bandara Solo dan Semarang ini musti dimanfaatkan lebih baik, dikembangkan lagi untuk rute-rute internasional," tutur Halim. 

2. Tiket umroh bakal naik 10 persen

Efek Penutupan Rute Internasional, Biaya Umroh di Jateng MembengkakSalah satu jemaah umroh mendaftar pemberangkatan. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut lagi, pihaknya pun khawatir adanya penutupan rute penerbangan internasional justru membuat harga tiket penerbangan umroh menjadi semakin mahal. Estimasinya ialah harga normal tiket pesawat untuk umroh sebesar Rp15 jutaan, ke depan diperkirakan bisa naik 10 persen karena harus berpindah rute dengan biaya tambahan Rp1 juta sampai Rp2 juta. 

"Kalau rute umroh dari Solo-Jeddah normalnya harga tiketnya Rp15 jutaan. Kalau dari Jakarta lebih murah jadi Rp14 jutaan. Tapi nanti pasti ada tambahan Rp1-Rp2 juta. Pasti lebih mahal," tutur Halim. 

3. Amphuri Jateng masih wait and see

Efek Penutupan Rute Internasional, Biaya Umroh di Jateng Membengkak

Selain itu, pihaknya juga memilih wait and see sambil menunggu kepastian apakah sarana embarkasi haji di Bandara Adisoemarmo turut ditutup seluruhnya atau tidak. 

Saat ini pihaknya masih menaruh harapan supaya Kemenhub tetap mengkaji ulang mengenai penutupan rute penerbangan internasional. 

"Mustinya bandara Semarang dan Solo tetap bisa melayani rute internasional seperti dulu. Itu sudah berkali-kali juga kita komunikasikan ke Angkasa Pura, kita menyampaikan ayo buka lagi dong ini biar penerbangan umroh bisa dilayani dari Semarang menuju Malaysia baru ke Jeddah dan sebaliknya," ungkapnya. 

4. Khawatir kejadian 2022 kembali terulang

Efek Penutupan Rute Internasional, Biaya Umroh di Jateng Membengkakilustrasi melaksanakan ibadah umroh (unsplash.com/ طفاف ابوماجدالسويدي)

Dwi Widayanto, Bendahara Amphuri Jawa Tengah juga mengkhawatirkan situasi serupa. Pihaknya tidak menginginkan kejadian tahun 2022 yang mana biaya pemberangkatan jemaah umroh secara mendadak mengalami kenaikan akibat dari penutupan rute internasional. 

"Karena pengalaman 2022 sebetulnya rute Solo sudah dibuka banyak rekan-rekan travel biro sudah booking site. Tapi ternyata bandara Solo belum mengizinkan penerbangan ke Saudi. Itu yang kita khawatirkan akan terjadi kembali," ujar Dwi. 

Baca Juga: Banyak Event Internasional di Solo, Bandara Adi Soemarmo Turun Kasta

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya