5 Pilihan Kanopi Carport dan Teras, Alternatif Pengganti Asbes

Hindari asbes karena bersifat karsinogen

Intinya Sih...

  • Material asbes bersifat karsinogen dan telah dibatasi pemakaiannya di negara barat karena dapat menyebabkan kanker paru, laring, dan ovarium.
  • Alternatif material kanopi yang bisa dipilih selain asbes antara lain polikarbonat, uPVC, spandeks, dan kaca.
  • Masing-masing alternatif material kanopi memiliki kelebihan dan kelemahan serta cocok digunakan untuk kondisi tertentu sesuai kebutuhan dan bujet.

Carport dan teras merupakan perpanjangan interior rumah. Ruang ini biasanya terdiri dari dinding terbuka dan kanopi sebagai strukturnya. Memilih material yang tepat untuk kanopi memang tidak mudah. Biaya, daya tahan, dan tampilan nampaknya menjadi faktor pertimbangan yang harus kita pikirkan masak-masak. Apalagi saat ini cukup banyak pilihan material di pasaran.

Tahukah kamu? Beberapa tahun belakangan, di negara barat, material asbes yang sempat populer sudah dibatasi pemakaiannya, lho. Ini karena material tersebut ternyata bersifat karsinogen. Paparan asbes yang terhirup dapat menyebabkan kanker mesotheliomas, kanker paru, laring, dan ovarium.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia, belum ada larangan maupun pembatasan penggunaan material asbes. Meskipun begitu, ada baiknya kita menjaga diri dari paparan asbes yang dapat berakibat fatal bagi tubuh kita. Nah, buat kamu yang sedang berpikir untuk membangun teras atau carport, berikut beberapa alternatif material kanopi yang bisa kamu pilih selain asbes. Apa saja alternatifnya? Simak infonya berikut ini.

1. Polikarbonat

5 Pilihan Kanopi Carport dan Teras, Alternatif Pengganti AsbesKanopi polikarbonat (pexels.com/Matheus Bertelli)

Polikarbonat terbuat dari termoplastik. Termoplastik merupakan bahan plastik yang bersifat melunak jika dipanaskan, dan mengeras jika didinginkan. Kanopi polikarbonat umumnya transparan tanpa warna, namun ada juga yang diberi variasi tint warna tertentu. Karena bersifat transparan, polikarbonat cocok sekali dipakai di ruang jemur maupun green house.

Polokarbonat adalah material yang cukup populer. Ini karena polikarbonat kuat dan ringan. Tampilan polikarbonat modern menyerupai kaca namun harganya lebih murah. Polikarbonat juga cukup mudah untuk dibentuk dan dipotong sesuai dengan kebutuhan.

Namun, polikarbonat mudah rusak. Ia rentan rusak jika terpapar cuaca ekstrim dingin dan panas. Pada iklim tropis Indonesia, polikarbonat bisa tahan hingga 10-20 tahun. Kelemahan yang paling kentara adalah polikarbonat tidak sekuat material lain seperti spandek. Ketika menahan beban di atasnya, ia mudah patah. Tapi kamu tak perlu khawatir, ia mudah sekali untuk ditambal.

2. uPVC

5 Pilihan Kanopi Carport dan Teras, Alternatif Pengganti AsbesIlustrasi rumah. (instagram.com/ruma.noka)

uPVC atau unplasticized polyvinyl chloride, pada dasarnya adalah material turunan plastik seperti PVC. Namun bedanya, sifat plastik pada uPVC diminimalisasi sehingga menjadi lebih keras atau berkurang kelenturannya. Material ini selain dibuat sebagai kanopi juga sering dibuat sebagai pengganti kusen jendela dan pintu.

Kanopi uPVC dapat bertahan hingga 50 tahun, lho. Selain sangat kuat dan tahan lama, ia juga tahan terhadap zat kimia yang bersifat korosif seperti asam, minyak, alkali, dan jenis bahan kimia lainnya. Kamu juga hampir tidak perlu melakukan perawatan pada kanopi uPVC, cukup bersihkan secara rutin. Dengan minimnya perawatan dan masa pakai yang panjang, harga uPVC relatif murah meskipun harga beli diawalnya lebih tinggi dari material kanopi lainnya.

Baca Juga: 9 Ide Desain Kamar Tidur Bergaya Wabi Sabi, Nyaman dan Sederhana

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3. Spandeks

5 Pilihan Kanopi Carport dan Teras, Alternatif Pengganti AsbesAtap spandeks (unsplash.com/Saj Shafique)

Spandeks terbuat dari 55% aluminium dan 43% seng. Material ini terkenal karena keawetannya dan kemudahan instalasinya. Kanopi spandeks dapat bertahan hingga 20 tahun dengan harga yang relatif terjangkau.

Spandeks bersifat solid atau tidak transparan. Meski solid, spandeks dapat menghantarkan panas. Oleh karena itu, material ini cocoknya dipasang di dataran tinggi pegunungan. Salah satu kekurangan spandeks adalah ia menimbulkan suara berisik jika terkena pantulan air hujan.

4. Bondek

5 Pilihan Kanopi Carport dan Teras, Alternatif Pengganti AsbesBondex (kontraktorbaja.net)

Orang-orang sering tertukar antara spandeks dan bondek. Sekilas secara tampilan, keduanya memang mirip. Namun, jika diperhatikan lebih seksama, bondek terlihat lebih kasar karena memiliki lapisan di atasnya. Bondek terbuat dari material baja yang dilapisi dengan beton. Bondek lebih tebal dan lebih kuat daripada spandeks. Oleh karena itu bondek lebih sulit dipasang dan lebih berat.

Karena memiliki lapisan beton diatasnya, ia tidak berisik seperti spandek. Lapisan betonnya juga menghalau panas masuk ke area dalam. Secara harga bondek relatif lebih mahal daripada spandeks.

5. Kaca

5 Pilihan Kanopi Carport dan Teras, Alternatif Pengganti AsbesTeras rumah berkanopi kaca (solarlux.com)

Dari beberapa material kanopi, kaca adalah yang paling estetik. Tampilan atap kaca mengesankan nuansa modern sekaligus industrial. Apalagi jika rangka atap kanopi memilki banyak variasi, kaca dapat menampilkan detail instalasi yang menarik secara visual.

Kalau kamu tertarik memakai kaca sebagai kanopi, pilihlah kaca jenis tempered dengan ketebalan 10mm. Kaca tempered adalah jenis kaca yang diproses dengan pemanasan 700° Celcius dan didinginkan secara cepat. Proses ini membuat kaca tempered menjadi 3-5 lebih kuat dari kaca biasa. Kualitas ini tentunya diimbangi dengan harganya yang mahal.

Kalau kamu sedang membangun rumah dan mencari aleternatif kanopi, silahkan mempertimbangkan material-material di atas. Pilihlah yang sesuai dengan bujet dan kebutuhanmu. Selamat merancang!

Baca Juga: 5 Tanda Penipuan Dalam Penjualan Rumah, Hati-hati!

Devia Sagita Photo Community Writer Devia Sagita

Engineer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya