2. Permukaan ban cenderung tak merata

ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)

Bagian selanjutnya yang bisa kamu perhatikan untuk melihat kondisi ban mobil adalah dengan memperhatikan bagian permukaannya. Ternyata memang bagian permukaan pada ban mobil ini akan sangat terlihat apabila mengalami kondisi kehausan, sebab akan terasa tidak merata, khususnya jika mengalami keausan lebih dari satu sisi. Tidak mengherankan jika memang kamu mungkin bisa memperhatikan ban mobil secara lebih sering untuk mengecek apakah memang permukaan nya masih cukup merata atau pun tidak.

Biasanya jika memang permukaan ban sudah di tidak merata, maka akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada saat mengemudi karena akan cenderung licin. Selain itu, permukaan benda dan merata juga akan membuat keseimbangannya menjadi terganggu dan tekanan tidak tepat. Tidak mengherankan jika kondisi bahan yang seperti ini biasanya akan sangat rentan mengalami masalah suspensi tertentu.

Baca Juga: 5 Tips Memilih dan Merawat Cover Jok Mobil yang Awet

3. Mulai muncul retakan halus

ilustrasi ban mobil (unsplash.com/Frank Albrecht)

Tanda selanjutnya yang mungkin menandakan bahwa memang ban mobil sudah mulai mengalami keausan adalah adanya retakan. Sebetulnya retakan pada ban mobil ini harus benar benar kamu antisipasi karena akan sangat berbahaya jika dibiarkan dalam waktu lama. Keretakan kecil sekali pun menandakan bahwa memang ada masalah pada ban mobil yang kamu kendarai, apalagi jika keretakan yang dimiliki sudah cukup parah.

Biasanya memang keretakan tersebut menandakan bahwa karet ban sudah mulai menua atau kehilangan elastisitasnya, sehingga akan mudah mengalami kerusakan atau bahkan pecah sekali pun. Biasanya memang ban-ban yang sudah mengalami keretakan ini dalam kondisi yang aus, sehingga harus segera diganti jika memang kondisi ban sudah tidak memungkinkan.

4. Terdapat gelembung di bagian sisi dalamnya

ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)

Jika memang kamu menemukan bahwa pada permukaan atau sisi ban terdapat adanya gelembung, maka kamu perlu mengantisipasi hal ini. Ternyata memang keberadaan gelembung pada permukaan atau sisi ban menandakan adanya kelemahan struktural pada dalam ban tersebut. Tentunya ini akan sangat mengganggu kenyamanan pada saat berkendara, sehingga kamu harus ekstra berhati-hati dengan kondisi yang seperti itu.

Biasanya gelembung pada ban diakibatkan karena memang ban sudah mengalami kondisi kausan yang cukup parah. Jika terus dipaksakan tentunya tidak akan efektif dan kamu juga tidak akan nyaman pada saat mengemudikan mobil tersebut. Jika memang kondisinya sudah terdapat gelembung, maka harus segera diganti untuk mencegah risiko pecahnya ban pada saat berkendara.

5. Getarannya tak normal

ilustrasi velg ban (pexels.com/Derwin Edwards)

Pada saat mengemudikan mobil mungkin kamu harus lebih berhati-hati lagi dengan resiko getaran yang mungkin dimiliki. Risiko getaran tersebut mungkin akan berbeda-beda pada setiap mobil tergantung pada kerusakan bahan yang dimilikinya, namun jika memang kausan pada mobil tersebut sudah cukup parah, maka biasanya getaran yang dihasilkan juga tidak normal, apalagi dalam kecepatan tertentu.

Biasanya ban mobil yang sudah aus akan cenderung sulit untuk seimbang akibat getaran yang dihasilkan. Belum lagi jika memang kondisi ban mobil sudah tidak sejajar atau mengalami keretakan di beberapa bagiannya. Oleh sebab itu, ban mobil memang mengalami aus mungkin harus segera diganti untuk mencegah risiko pecah pada saat berkendara.

Tidak mengherankan jika kamu harus memperhatikan hal-hal di atas agar ban mobil dalam kondisi yang aman. Ini bertujuan agar keselamatan berkendara dan performa keadaan pun tetap dalam kondisi yang optimal, sehingga tidak sampai menimbulkan resiko bahaya yang tidak dinginkan. Segera ganti ban mobil jika memang sudah mengalami kondisi aus!

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Merawat Ban Mobil, Jangan Disepelekan!