5 Risiko Motor Matic Tidak Dipanaskan Sebelum Digunakan

Pahami resikonya, hindari kerugiannya

Penggunaan sepeda motor matic sudah menjadi pilihan utama bagi banyak masyarakat karena kemudahan dalam pengoperasiannya. Namun, terdapat kebiasaan yang sering diabaikan oleh sebagian pengendara motor matic, yaitu pemanasan mesin sebelum digunakan.

Melakukan pemanasan mesin motor sebelum digunakan bertujuan untuk menyebarkan oli mesin ke seluruh bagian mesin sehingga komponen-komponen didalamnya bisa terlumasi dengan menyeluruh sehingga mesin tetap tetap dalam kondisi optimal.

Oleh karenanya, tidak memanaskan mesin motor matic sebelum digunakan bisa menimbulkan beberapa risiko yang dapat merugikan.

Baca Juga: Ganti Oli Motor Matic Pakai Oli Mesin Mobil, Boleh Gak Sih?

1. Abnormal wear dan tear pada mesin

5 Risiko Motor Matic Tidak Dipanaskan Sebelum DigunakanIlustrasi motor matic (pexels.com/Markus Winkler)

Salah satu risiko utama jika motor matic tidak dipanaskan adalah kemungkinan terjadinya abnormal wear dan tear pada mesin.

Itu adalah kondisi di mana mesin motor mengalami penurunan atau kerusakan pada komponen mesin secara tidak wajar atau di luar kondisi normal yang dapat terjadi akibat pemakaian rutin.

Pada saat mesin dipaksa bekerja dalam kondisi dingin, gesekan antar komponen mesin menjadi lebih tinggi yang akan meningkatkan risiko terjadinya aus dan rusak pada bagian-bagian mesin.

Kerusakan ini dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi dan mengurangi umur pakai mesin secara keseluruhan.

2. Performa mesin jadi menurun

5 Risiko Motor Matic Tidak Dipanaskan Sebelum DigunakanIlustrasi mengendarai motor matic (unsplash.com/Yasen Iliev)

Saat mesin panas merupakan kondisi optimal bagi mesin untuk beroperasi. Ketika mesin tidak dipanaskan dengan baik, komponen mesin tidak mencapai suhu kerja yang ideal.

Akibatnya, performa mesin menurun, yang dapat terlihat dari akselerasi yang lambat, ketidakstabilan pada putaran mesin, dan penurunan konsumsi bahan bakar.

Untuk menjaga performa mesin yang optimal, penting untuk memberikan waktu bagi mesin agar mencapai suhu kerja yang diinginkan sebelum digunakan.

Meskipun setiap mesin motor matic dapat memiliki karakteristik yang sedikit berbeda, umumnya jeda waktu yang disarankan adalah sekitar 1 hingga 3 menit. Prosedur ini akan memberikan cukup waktu bagi mesin motor untuk mencapai suhu yang tepat sebelum kamu mulai mengendarainya.

3. Kondisi oli tidak optimal

5 Risiko Motor Matic Tidak Dipanaskan Sebelum DigunakanIlustrasi warna oli mesin (freepik.com/love_the_wind)

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas dan pendingin untuk komponen-komponen mesin. Pada suhu rendah, oli cenderung menjadi lebih kental, sehingga aliran oli bisa terhambat. Ketika motor matic langsung digunakan tanpa pemanasan, oli yang masih dingin tidak dapat menyediakan pelumasan yang optimal pada seluruh bagian mesin.

Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan oli dan keausan pada bagian-bagian tertentu, sehingga mengurangi kinerja oli secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pemanasan mesin sebelum digunakan adalah langkah yang tepat untuk memastikan oli mencapai suhu yang optimal.

4. Kondisi aki motor bisa menurun

5 Risiko Motor Matic Tidak Dipanaskan Sebelum DigunakanIlustrasi motor matic warna putih (pexels.com/Nesrin Danan)

Sistem pengapian pada motor matic membutuhkan daya listrik yang cukup dari baterai atau aki. Ketika mesin dingin, aki akan cenderung memberikan daya listrik dengan kurang efisien.

Jika motor matic langsung digunakan tanpa dipanaskan, proses pengapian akan menjadi lebih sulit, yang dapat mengakibatkan penurunan kinerja sistem pengapian.

Hal ini dapat berdampak pada kemampuan motor untuk menyala dengan cepat dan lancar. Selain itu, penggunaan aki yang kurang efisien juga dapat mempercepat penurunan umurnya.

Kamu bisa menyalakan motor untuk dipanaskan dengan cara manual agar aki motor bisa mendapatkan daya tambahan sebelum mulai digunakan untuk beraktifitas sehari-hari.

5. Risiko kebutuhan perawatan yang lebih intensif

5 Risiko Motor Matic Tidak Dipanaskan Sebelum DigunakanIlustrasi menganalisa kondisi fisik sepeda motor (pexels.com/Sir Lodi)

Ketika motor matic tidak dipanaskan dengan baik, risiko kebutuhan perawatan yang lebih intensif menjadi lebih tinggi. Komponen-komponen mesin yang terkena gesekan tinggi saat kondisi dingin cenderung mengalami keausan lebih cepat.

Hal ini memerlukan perawatan dan perbaikan yang lebih sering, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan biaya perawatan yang lebih besar. Dengan memanaskan mesin sebelum digunakan, pengendara dapat mengurangi risiko keausan yang berlebihan dan memperpanjang umur pakai motor matic.

Melakukan pemanasan pada mesin sepeda motor matic sebelum digunakan bukanlah hal yang sepele. Dengan melakukannya, pengendara dapat mengurangi risiko risiko abnormal wear dan tear, penurunan performa mesin, kondisi oli yang tidak optimal, penurunan daya aki, dan kebutuhan perawatan yang lebih intensif.

Langkah sederhana ini dapat memberikan dampak positif pada umur pakai motor matic dan mencegah kerusakan yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan kebiasaan pemanasan mesin sebagai bagian dari rutinitas perawatan harian untuk memastikan motor matic kamu tetap dalam kondisi sehat.

Baca Juga: 5 Masalah yang Kerap Terjadi pada Motor Matic, Harus Rajin Dirawat!

Rivai Photo Community Writer Rivai

Jadilah inspirasiku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya